"BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako. Kami menyalurkan langsung ke Cianjur," kata Haris.
Haris berharap, penyaluran bantuan ini mampu membantu menguatkan KPM yang terdampak gempa Cianjur.
"Saudara-saudara kita yang terdampak gempa Cianjur agar sabar menghadapi musibah ini. Untuk fungsi-fungsi terkait, saudara kita trauma, menjadi PR kita semua bagaimana membantu menghilangkan trauma. Semoga Allah memudahkan dan memberikan rasa nyaman untuk bisa hidup normal kembali," kata Haris.
Sementara itu, Executive Vice President Regional III Jawa Barat PT Pos Indonesia, Pujiati mengatakan penyaluran bantuan di Cianjur dilakukan sesuai jadwal.
"Untuk penyaluran BLT BBM, PKH, bansos sembako kami lakukan penjadwalan. Jadwal penyaluran pertama untuk kota atau wilayah yang tidak terdampak gempa. Untuk wilayah terdampak gempa, kami harus berkoordinasi lebih jauh dengan pemerintah daerah setempat. Kami harus melihat dulu kesiapan dari masyarakat, pemerintah daerah setempat, kami berkoordinasi dengan kepala desa, RT/RW memastikan daerah yang siap," katanya.
Meski di tengah situasi bencana, PT Pos Indonesia tetap berkomitmen menuntaskan penyaluran bantuan yang telah diamanahkan Kemensos.
"PT Pos Indonesia mendapatkan tugas dari pemerintah, khususnya Kementerian Sosial, untuk menyalurkan BLT BBM, PKH, dan bansos sembako. Kami berharap bantuan bisa sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat penerima. PT Pos Indonesia hadir bisa membantu masyarakat di Cianjur untuk menerima bantuan dari pemerintah," katanya.
Berita Terkait
-
Tidak Hanya Merusak Bangunan, Dampak Gempa Cianjur juga Berdampak pada 317 Hektare Lahan Sawah Warga
-
Masih Ada Belasan Warga yang Hilang, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang hingga Sabtu
-
Seorang Pria Warga Karang Pawitan di Garut Jadi korban Meninggal Gempa Cianjur
-
Putra Siregar Beri Bantuan Rp1 M untuk Warga Cianjur hingga Dirikan Posko Tetap Tampung Kebutuhan Korban Gempa
-
Lesti Kejora dan Rizky Billar Naik Helikopter ke Lokasi Gempa Cianjur, Disambut Bupati hingga Warga
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta