SuaraJakarta.id - Ketua Pelaksana SAR Kombes Hendrawan memperkirakan pilot Helikopter Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih berada di dalam kokpit.
"Kami menduga memang masih berada di dalam badan pesawat terikat safety belt," katanya saat menyampaikan keterangan pers pencarian Helikopter NBO-105 Polri, di Posko Pelabuhan ASDP Manggar, Rabu (30/11/2022) sore.
Ia menjelaskan, asumsi pertama pilot Helikopter NBO-105 Polri tersebut masih berada di dalam kokpit. Sedangkan asumsi kedua, pilot tersebut memang telah mengapung dan terbawa arus laut.
"Kalau sudah mengapung, kami terus melakukan pencarian dan penelusuran untuk menemukan kondisi pilot," ujarnya.
Dia menegaskan, tim SAR terus berupaya mencari keberadaan pilot Helikopter NBO-105 Polri yakni AKP Arif Rahman Saleh pada hari keempat pencarian.
Saat ini masih tersisa satu dari empat kru Helikopter NBO-105 yang belum ditemukan yakni pilot AKP Arif Rahman Saleh.
"Kami belum menemukan posisi atau keberadaan pilot AKP Arif Rahman Saleh yang mengalami insiden kecelakaan ini," katanya pula.
Hendrawan menambahkan, pihaknya terus memaksimalkan operasi pencarian dan penyelamatan Helikopter NBO-105 Polri di tengah keterbatasan waktu yang ada.
Operasi SAR Helikopter NBO-105 Polri pada hari keempat dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.20 WIB.
Baca Juga: Pilu, Chat WA Terakhir Briptu Khoirul Anam, Korban Meninggal Kecelakaan Helikopter di Babel
"Pada hari ini kami dibantu oleh TNI AL untuk melakukan penginderaan bawah laut untuk menentukan letak posisi pesawat," ujarnya.
Selain menggunakan kapal laut, tim SAR juga memaksimalkan pencarian melalui udara menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dan kepolisian.
"Besok pencarian dilanjutkan kembali untuk mencari satu jenazah atas nama AKP Arif Rahman Saleh," katanya lagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkal Pinang I Made Oka Astawa, di Manggar, Rabu, juga memperkirakan pilot Helikopter NBO-105 Polri masih berada di dalam kokpit.
"Ada dua kemungkinan untuk penemuan target (pilot), pertama target masih bersama pesawat karena mungkin safety belt tidak ada kesempatan untuk dibuka atau sudah terlepas dari badan pesawat dan berada di permukaan, sehingga kami akan terus memaksimalkan pencarian," ujarnya pula.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan