SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa dia meminta konsultasi kuasa hukum terlebih dahulu sebelum mengikuti reuni 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, hari ini.
Sebelumnya, Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat dari rumah tahanan sejak 20 Juli 2022.
"Kenapa? Masyarakat perlu tahu bahwa status saya ini PB (Pembebasan Bersyarat). Nah, pembebasan bersyarat tentu ada syarat-syarat yang tidak boleh saya langgar, sekurang-kurangnya ada tiga syarat. Ini syarat utama, syarat penting, kalau saya langgar pembebasan bersyarat dibatalkan dan saya harus ditahan lagi selama satu tahun," kata Rizieq Shihab.
Dia menceritakan hal itu di hadapan peserta reuni 212.
"Sebentar. Boleh cerita tidak? Ini baru cerita begitu sudah hu-ha hu-ha. Pembebasan bersyarat sampai 10 Juni 2024," kata Rizieq Shihab.
Peserta acara bersorak dan Rizieq Shihab mengatakan kepada mereka, "Sudah cukup sampai di sini saja dah. Ha-hu ha-hu (saya) ditangkep lagi."
Rizieq Shihab mengatakan bahwa dia mendapat undangan dari panitia acara reuni 212 yang datang langsung ke rumahnya.
Dia mengatakan pada waktu itu belum mengetahui rangkaian kegiatan reuni 212.
Dia tidak ingin salah langkah dan itu sebabnya meminta pertimbangan pengacaranya, Aziz Yanuar, sebelum memenuhi undangan panitia acara.
Baca Juga: Menantu Habib Rizieq: Kalau Reuni 212 Dibilang Ada yang Cukongi Itu Dusta, Betul?
"Saya sendiri belum tahu reuni itu bentuknya kayak gimana, tempatnya di mana, waktunya kapan, cuma sudah tersiar panitia mau datang, saya minta pertimbangan hukum kepada para pengacara," kata Rizieq Shihab.
Penanggung jawab pelaksanaan Reuni 212 Muhammad Yusuf Martak mengatakan kehadiran Rizieq Shihab sangat dinanti peserta reuni.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada HRS yang mana saya dari semalam hingga pagi tadi sedikit kurang sopan sama antum memaksakan antum untuk datang," kata Yusuf.
Dia mengaku mendengar ada ancaman dari peserta reuni untuk mendatangi rumah Rizieq Shihab di Petamburan jika dia tidak bersedia bergabung.
"Saya dengar ada beberapa bis yang datang ke Petamburan tadi malam dan tidak mau meninggalkan Petamburan," kata Yusuf.
Itu sebabnya, kata Yusuf, panitia penyelenggara Reuni 212 mengadakan rapat mendadak untuk membahas soal itu.
Berita Terkait
-
7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Reuni 212 Galang Donasi Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga