Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 19 Desember 2022 | 20:46 WIB
Foto wajah Malika Anastasya, anak perempuan berusia 6 tahun yang diculik pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

SuaraJakarta.id - Pria yang mengaku bernama Yudi, pelaku penculikan Malika Anastasya bocah perempuan berusia 6 tahun sempat curhat kepada Ibu korban soal kehidupan pribadinya. Malika diculik di kios orang tuanya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Rabu 7 Desember.

Oni (42), Ibu dari Malika mengungkapkan, Yudi sang pelaku sempat 'curhat' kepadanya tentang istrinya yang meninggal dunia. Cerita itu disampaikan Yudi pada Oktober lalu.

"Mak saya ini kehilangan istri, istri saya sudah meninggal," kata Oni menceritakan kepada wartawan di kiosnya, Senin (19/12/2022).

Yudi yang sehari-hari sebagai pemulung itu juga mengaku memiliki tiga anak. Satu anak bersamanya, satu lagi ditinggalkannya di kampung, dan satu lagi dititipkan kepada saudaranya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pemulung yang Culik Anak di Jakarta Pusat Sempat Jajan Ayam Goreng, Yudi Ngaku-ngaku Pamannya Malika

Yudi mengaku tinggal di belakang gedung Penerbad TNI-AD, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Meski demikan, Oni tidak terlalu ingin tahu kehidupan Yudi, termasuk asal tempat tinggalnya. Selain curhat soal kehiduan pribadinya, Yudi sempat bercerita tentang rencananya akan membuka usaha.

Yudi bilang sudah memiliki modal, namun tidak dijelaskan jenis usaha yang akan dijalankannya.

"Ya syukur Alhamdulillah kalau ada modal mah," ucap Oni saat itu kepada Yudi.

Oni dan suaminya, Tunggal (48) telah mengenal Yudi sekitar tiga bulan lamanya. Hal itu bermula, pelaku yang sering mampir di warung kopi milik mereka.

Baca Juga: Kronologi Penculikan Anak di Gunung Sahari, Orangtua Tak Sadar Malika Anastasya Dibawa Kabur Yudi

Oni dan suaminya selain berjualan ikan hias, juga membuka warung kopi kecil, persis di samping kios mereka. Diakui Oni, Yudi merupakan orang baik dan sopan.

Pelaku juga bersikap baik ke anak-anak mereka, termasuk Malika. Yudi biasanya mampir dua atau tiga hari sekali, pada saat itu dia sering memberi uang dan mengajak Malika dan saudanya yang lain jajan ke warung.

Pria yang diperkirakan berusia antara 35-40 tahun itu dikenal Oni dan suaminya berprofesi sebagai pemulung. Biasanya datang menggunakan gerobak sepeda.

Oni tak menyangka, Yudi tega menculiknya putrinya Malika. Karena dikenalnya baik, dia tak menaruh rasa curiga sama sekali.

"Ya Allah, Ya Rob, saya enggak nyangka dia itu ternyata orang jahat" kata Oni.

Daikuinya, selama berinteraksi dengan pelaku, dia tidak pernah menyampaikan perkataan yang menyakiti.

"Saya tidak pernah sedikitpun ngomong kasar atau nyakitin dia (Yudi). Enggak," ujar Oni.

Terhitung Malika telah hilang selama 12 hari, keluagra sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka juga sudah melakukan berbagai upaya pencarian, namun hingga saat ini belum ada titik terang keberadaan Malika.

Bagi yang menemukan atau pernah melihat Malika dapat menghubungi nomor telepon 0858 1026 1425 atau 0858 8259 5644. Malika berusia 6 tahun memiliki ciri-ciri rambut keriting dan di lengan kanannya terdapat tanda lahir berupa lingkaran biru seperti bekas cubitan.

Load More