SuaraJakarta.id - Gelaran balap mobil listrik alias Formula E pada tahun 2023 masih menjadi pertanyaan besar sejak Anies Baswedan lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta, lantaran hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait keberlanjutannya di tangan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
Namun, memang sudah ada kontrak antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara dengan pemilik lisensi Formula E Operation (FEO) untuk menyelenggarakan ajang balap mobil listrik ini sampai tahun 2024.
Ditanya soal pelaksanaan Formula E tahun 2023, Heru Budi memilih bungkam. Padahal, dalam agenda Formula E di Jakarta akan dilaksanakan pada Juni 2023. Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada Jakpro.
"Tanya Jakpro," jawab Heru singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Baru Dua Bulan, Heru Budi Sudah Panen Kritik DPRD: Formula E hingga Slogan Baru
Sebelumnya, Heru Budi Hartono sudah diminta untuk memperbaiki penyelenggaraan Formula E di tahun 2023.
Pasalnya, ajang balap mobil listrik itu dinilai masih banyak kekurangannya saat digelar pertama kali di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Juni 2022 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Bendahara Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah saat menerima kunjungan Heru di ruangan fraksinya. Ia ingin Heru melakukan persiapan matang agar penyelenggaraan Formula E selanjutnya berjalan lebih baik.
"Formula E komitmen masih dua tahun ke depan. Evaluasinya kalaupun nanti ke depannya saya kan enggak tahu, kalaupun nanti menjadi legacy bapak ke depan mohon dipersiapkan, jangan kayak kemarin, mepet pak," ujar Farazandi, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, memang di era eks Gubernur Anies Baswedan, penyelenggaraan Formula E berlangsung lancar. Namun, ajang ini masih memiliki banyak kekurangan hingga tak memberi dampak perekonomian yang besar bagi masyarakat.
Baca Juga: Pimpinan KPK Pastikan Kedatangannya Menemui Heru Budi Tak Berkaitan dengan Kasus Formula E
"Jujur kalau penyelenggaraan kita apresiasi, tapi untuk festival, dampak ekonomi ke masyarakat dan lain-lain, jujur masih banyak kekurangannya pak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tilang Kendaraan Berat Tak Lulus Uji Emisi, Pemprov DKI Ingatkan Sanksi Pidana Kurungan hingga Denda
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Dirut Jakpro Berkelit Saat Ditanya Alasan Belum Izinkan Warga Tempati KSB, Pramono Mau Cek Sendiri
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya