SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI menyebutkan dua kasus Covid-19 varian BF.7 di Jakarta pada 24 Oktober dan 1 November 2022, sudah sembuh, setelah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Keduanya bergejala ringan dan isolasi mandiri di rumah, keduanya sudah dinyatakan sembuh," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama di Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Menurut dia, varian baru yang merupakan turunan Omicron BA.5 itu menjangkiti dua orang pria berusia sekitar 30-40 tahun tersebut tanpa disertai penyakit penyulit atau komorbid serta tidak ada perjalanan ke luar negeri.
Saat ini, pihaknya sedang membarui kembali data selama satu bulan ke depan untuk memastikan ada atau tidak ada penambahan dari dua kasus itu dengan meningkatkan pemeriksaan untuk melihat karakteristik virus secara genetik (genome sequencing) utamanya yang dirawat di rumah sakit dan meninggal.
Baca Juga: Kasus Covid Tinggi Lagi, Warga China Mau Kabur ke Negara Lain
Pemeriksaan di Jakarta dilakukan di Kementerian Kesehatan, BPOM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tujuannya, untuk melihat dominasi varian dan kemungkinan prediksi periode puncak dan akhir kasus Covid-19 termasuk varian baru.
"Apa pun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali. Cegah sakit dengan disiplin bermasker dimana pun," ucapnya.
Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster dan melakukan pemeriksaan berbasis usap atau PCR gratis di puskesmas untuk yang bergejala Covid-19.
Deteksi dini perlu dilakukan jika bergejala dan memiliki penyakit penyerta bagi warga usia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda DKI, Heru Budi Sebut Sudah Ada 7 Pendaftar: Dua dari Luar Jakarta
Dinkes DKI mencatat saat ini baru 58 persen lansia Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin dosis tiga dan baru 20 persen lansia dosis empat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, target vaksinasi untuk lansia di DKI Jakarta mencapai 761.279 orang.
"Perlu kebijakan ekstra di tengah kejenuhan masyarakat untuk mendorong masyarakat mau vaksin untuk mempertahankan kadar imunitas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Siap-siap! Teguh Setyabudi Bakal Rombak Jajaran Pemprov DKI Bentukan Heru Budi: Untuk Kebaikan Kenapa Tidak
-
Dipimpin Pj. Gubernur Heru, Pemprov DKI Jakarta Raih 269 Penghargaan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan