Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 30 Desember 2022 | 04:55 WIB
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan darah dari pendonor di Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Dharma Wanita Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk 'Donor Darah Secara Seri oleh Perempuan Anggota Komunitas Terbanyak' pada Kamis (29/12/2022). Jumlah darah yang dikumpulkan mencapai lebih dari 1.000 kantong.

Dalam aksi sosial ini, tercatat ada 1.542 pendaftar namun jumlah kantong darah yang dikumpulkan mencapai 1.068 kantong dalam empat hari, yakni 21 Desember 2022, kemudian dilanjutkan pada 27 hingga 29 Desember 2022.

Penyerahan piagam pemecahan rekor dilakukan di Kantor Pusat PAM JAYA, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022). Kegiatan itu dihadiri oleh Customer Relation Director MURI Andre Purwandi, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, dan Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief.

Lya mengatakan, pemecahan rekor MURI ini adalah bagian dan program Budaya Peduli Dharma Wanita PAM JAYA, yang berfokus pada isu sosial-kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga: Pembuluh Darah Kepala Pecah, Indra Bekti Sudah Siuman

“1.000 kantong darah ini kami sebut sebagai kantong cinta, sebab perempuan sebagai representasi dari kasih sayang, berperan penting dalam pemecahan rekor ini, mulai dari menjadi bagian kepanitiaan, hingga menjadi pendonor,” ujar Lya kepada wartawan, Kamis.

Mencari pendonor darah perempuan, lanjut Lya Arief, bukanlah hal yang mudah. Bahkan, data PMI pada 2019 menyebutkan, perempuan yang mendonorkan darah hingga saat itu baru 27 persen dari total pendonor di Indonesia.

“Pemecahan rekor ini adalah bentuk upaya membangun kesadaran perempuan, untuk menjaga kesehatan melalui donor darah,” imbuh Lya.

Ia menyebut pihaknya ingin terlibat langsung dalam mempererat persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan, dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian.

“Komitmen kami adalah bagaimana membentuk Dharma Wanita PAM Jaya yang kuat, peduli, serta bisa merepresentasikan PAM Jaya selaku perusahaan yang berorientasi pada pelayanan,” pungkas Lya.

Baca Juga: Pemulung Penculik Anak 6 Tahun di Gunung Sahari Sempat Jual Gerobak Rp400 Ribu di Pasar Poncol

Load More