SuaraJakarta.id - Ketua RW di Mess Cendrawasih I, Beni Marang menyayangkan upaya pengosongan tempat tinggal mereka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang dilaksanakan masih pada momen Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru.
Sebagai aparatur negara, menurut mereka, Pemprov Papua memiliki pertimbangan.
"Apalagi ini masih dalam situasi natal dan menjelang tahun baru ya, kita memerlukan ketenangan. Ini mereka bukan berpikir sebagai aparatus sipil negara," kata Beni saat dihubungi Suara.com pada Jumat (30/12/2022).
Bangunan Mess Cendrawasih I berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (30/12) siang tadi sempat terjadi keributan di sana. Hal itu dipicu sejumlah orang yang datang menggunakan alat berat hendak melakukan pengosongan.
Beni menduga orang-orang tersebut merupakan suruhan pemerintah provinsi Papu. Mereka juga menyayangkan hal tersebut.
"Yang mestinya mengedepan dialog. Tapi menggunakan premanisme, itu memalukan," tegasnya.
Beni mengaku, mereka telah menghuni Mess Cendrawasih sejak puluhan tahun lalu. Dia membantah bahwa bangunan tersebut milik Pemprov Papua, melainkan pemberian presiden pertama Soekarno kepada masyarakat Papua.
Untuk upaya pegosongan, mereka yang tinggal di sana tidak pernah diajak untuk berdialog.
"Belum pernah datang untuk duduk bareng atau berkomunikasi dengan warga belum pernah," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Papua Kosongkan Mess Cendrawasih I di Tanah Abang, Penghuni: Mereka Gunakan Cara Premanisme
Karena hal tersebut, mereka berharap Pemprov Papua mendatangi mereka untuk mengajak berdialog.
Mess Cendrawasih I berukuran 8300 meter persegi, yang terdiri satu gedung utama dua lantai dan terdapat enam barak. Bangunan tersebut dihuni sekitar 246 kepala keluarga atau sekitar 600 jiwa lebih.
Sebelumnya, berdasarkan unggahan akun Instagram lensa_berita_jakarta, menampilkan video keributan di Mess Cendrawasih I, Tanah Abang. Dalam video terlihat beberapa orang menenteng senjata tajam.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Pandji Ramadhan membenarkan adanya peristiwa ini. Namun, dia tak menjelaskan latar belakang di balik keributan tersebut.
"Sudah kondusif," singkatnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Ini Cara Terbaru Bikin Stiker WA Bergerak, Bisa Langsung dari Video!
-
Emas Digital: Nabung Emas Semudah Beli Bakso, Untungnya Bikin Masa Depan Glowing!
-
Fakta Penting soal Galon Isi Ulang: Dari SNI hingga Kata Menkes
-
7 Rekomendasi Bedak yang Ampuh Menutup Flek Hitam dan Tahan Lama
-
5 Rekomendasi Produk Sariayu untuk Perawatan Harian dari Ujung Rambut hingga Kaki