SuaraJakarta.id - AS (40) pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan berhijab di Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat dibebaskan setelah polisi menerapkan restoratif justice terhadap kasus tersebut. Hal itu dilakukan setelah ada kesepakatan damai antara korban IR (30) dengan pelaku.
“Kami Polsek Tambora melaksanakan perintah Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma Royce untuk mengutamakan penyelesaian permasalahan hukum melalui mekanisme RJ (Restoratif Justice) untuk mencapai tujuan keadilan dan kemanfaatan hukum kepada para pihak," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).
Kasus pelecehan terjadi pada Jumat 16 Desember lalu, sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah toko grosir obat Pasar Pagi Lama, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Korban dan pelaku sama-sama bekerja di toko grosir.
Hasil penyidikan menyebutkan, pelaku kesal kepada korban, karena diadukan ke bos mereka. Hal itu karena pelaku tak mau disuruh untuk mengantarkan bon.
Baca Juga: Wanita Berhijab Dilecehkan di Tambora, Pria Paruh Baya Tiba-Tibat Peluk Korban dari Belakang
"Atas laporan (korban) itu, pelaku dimarahi bosnya melalui pesan Whatsapp," ujar Putra.
Karena diduga kesal, pelaku meluapkan kemarahannya kepada korban dengan melecehkannnya. AS melecehkan IR dengan memeluknya dari belakang dan menyentuh bagian dadanya.
Korban langsung melapor ke Polsek Tambora. Sehari setelahnya pada 17 Desember pelaku ditangkap dan ditahan.
Pengakuan korban, pelecehan itu bukan yang pertama ia alami dari pelaku, sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa. AS pernah mengajaknya untuk tinggal bersama. Padahal pelaku sudah memiliki istri dan anak.
Namun setelah 11 hari AS mendekam di ruang tahanan, korban mencabut laporannya. Karena kasihan dengan istri dan anak pelaku, sebab IR disebut sebagai tulang punggung keluarga. Upaya damai difasilitasi oleh Polres Tambora.
Baca Juga: Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka-luka dan Sesak Napas
"Pada tanggal 27 Desember 2022 terjadi perdamaian antara korban, pelaku dan keluarga pelaku disaksikan oleh pihak toko tempat mereka bekerja. Setelah melalui proses gelar perkara, kasus ini kami hentikan dengan mekanisme restoratif justice sehingga hari ini pelaku kami keluarkan dari tahanan," tutur Putra.
Berita Terkait
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Polisi Panggil RW di Jakbar Buntut Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Bakal Kena Sanksi Lurah
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya