SuaraJakarta.id - Iwan Sumarno (42) alias Jacky atau Herman alias Yudi terduga pelaku penculikan anak bernama Malika Anastasya (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berhasil ditangkap polisi pada Senin (2/1/2023) malam. Ia ditangkap saat berada dalam gerobak di pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan, Iwan diciduk saat berada di Ciledug, Tangerang.
"Baru aja kita amankan di Ciledug. Yang bersangkutan kita amankan di gerobak, di jalan," kata Gunanto, saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Gunanto memastikan saat ini kondisi Malika, dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Gunanto melanjutkan, pihaknya akan tetap memeriksa kesehatan Malika.
"Sementara kondisi Malika sehat, namun harus kita cek medis dan psikologi," ucapnya.
Kekinian, Malika langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani visum dan cek kesehatan.
Meski begitu, Gunanto belum dapat merinci terkait perkara ini.
"Nanti dijelaskan Kapolres di Kramat Jati," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Malika Anastasya, bocah berusia 6 tahun, diculik seorang lelaki di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Pemulung Penculik Anak Perempuan di Gunung Sahari Tertangkap di Ciledug
Aksi penculikan anak itu viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @lensa_berita_jakarta. Dalam video yang berdurasi hampir 3 menit itu memperlihatkan pelaku saat membawa Malika dengan menggunakan bajaj berwarna biru.
Ayah korban, Tunggal mengatakan, kejadian bermula saat pelaku yang merupakan sebuah pemulung mendatangi warung makan miliknya. Pelaku, kata Tunggal, merupakan langganan yang kerap membeli makanan ditempatnya.
Saat itu, pelaku datang ke warung nasi Tunggal untuk minum kopi. Selanjutnya, pelaku yang saat sedang menyeruput kopi yang disajikan Tunggal. Pelaku, kata Tunggal, menanyakan apakah di warung tersebut memasak nasi atau tidak.
Pelaku saat itu, sempat membeli ayam siap saji. Namun anak korban membuntutinya.
"Sesampainya di depan fried chicken pelaku menyetopkan bajaj, dan pelaku langsung bersama korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan bajaj," tulis akun tersebut, dikutip Jumat (16/12/2022).
Hingga saat ini, kata Tunggal, anaknya belum kunjung kembali. Terhitung sudah lebih dari satu minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?