SuaraJakarta.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Salah satunya terjadi di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Sukabumi Selatan, Teddy Aryanto mengatakan di wilayahnya banjir menggenangi dua RT di dua RW berbeda.
Daerah tersebut meliputi wilayah RT 5 RW 1 dan RT 11/RW 2. Teddy mengemukakan, dalam satu RT, diperkirakan ada 200 keluarga dengan total penduduk sekira 500 jiwa yang terdampak banjir saat ini.
Ketinggian banjir di dua wilayah tersebut bervariatif, antara 50 centimeter hingga 60 centimeter.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Sebanyak 28 RT di Jakarta Dilanda Banjir Hingga Satu Meter
"Kalau ketinggian dari tadi hujan tadi 60 centimeter sampai 50 centimeter, tergantung dari cekungan tanahnya sendiri. Memang paling dalam sekitar 60 centimeter," kata Teddy saat ditemui di lokasi, Rabu (4/1/2023) malam.
Teddy menuturkan, banjir di wilayahnya memang kerap terjadi, apalagi saat hujan deras seperti yang terjadi pada Rabu siang.
Banjir kali ini, kata Teddy, mulai menggenang sekira jam 15.30 WIB. Selain hujan deras, wilayahnya juga kerap menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Sekertaris yang terletak di lokasi tersebut.
"Sekitar pukul 15.30 WIB, air udah naik karena aliran Sungai Sekretaris," katanya.
Meski jadi tempat favorit air tergenang, namun selama ini di wilayah tersebut tidak ada tenda pengungsian untuk warga yang terdampak. Begitupun pompa penyedot air, untuk mempercepat genangan agar surut.
"Dulu ada pompa dari Damkar, tapi sekarang udah gak ada. (Surut) alami aja," ujarnya.
Teddy mengklaim, tidak adanya tenda pengungsian bagi para korban terdampak banjir gegara mayoritas warga lebih memilih mengungsi ke rumah keluarganya, atau tinggal di lantai 2 rumah masing-masing.
"Nggak ada. Mereka pada milih ke rumah saudaranya di wilayah sini. Atau tinggal di lantai atas rumah,” katanya.
Berita Terkait
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib