SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mendata sebanyak 28 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 50 centimeter hingga satu meter pada Rabu petang (4/1/2023).
"Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
BPBD DKI mendata banjir yang terjadi di 28 RT itu tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Adapun wilayah terdampak, yakni: Jakarta Timur di Kelurahan Tengah ada satu RT dengan ketinggian air 50 cm akibat curah hujan tinggi dan Kelurahan Kampung Melayu ada dua RT terdampak dengan ketinggian air 50 cm.
Jakarta Selatan, total terdapat 23 RT terdampak terdiri dari Kelurahan Cipulir ada satu RT dengan ketinggian air 60 cm, Kelurahan Gunung ada satu RT dengan ketinggian air mencapai 45 cm dan Kelurahan Kramat Pela ada 10 RT terdampak dengan ketinggian air 40 cm.
Selanjutnya, di Kelurahan Kuningan Barat ada enam RT dengan ketinggian air 70 cm hingga satu meter akibat curah hujan tinggi dan Kali Mampang dan Kali Krukut meluap.
Kemudian di Kelurahan Pela Mampang ada satu RT dengan ketinggian air mencapai 40 cm dan Kelurahan Duren Tiga ada empat RT terdampak dengan ketinggian air 70 cm.
Jakarta Barat terdapat dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan dengan ketinggian air satu meter akibat meluapnya Kali Pesanggrahan.
Selain wilayah permukiman, BPBD DKI juga mendata ada tiga ruas jalan tergenang dengan ketinggian air 35 hingga 55 cm di Jalan Ciledug Raya Cipulir, Jalan Kemang Utara IX dan Jalan Kebayoran Lama.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Tanggul di Pinggiran Kali Dekat Stasiun Tebet Longsor Hingga Aspal Retak
Isnawa menambahkan, pihaknya mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Para lurah dan camat daerah terdampak juga terlibat melakukan penanganan banjir. BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada banjir.
Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, dengan layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop. (Antara)
Berita Terkait
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Menkum Supratman Usai UU DKJ Disahkan DPR: Ibu Kota Masih Tetap Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri