SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi usulan Fraksi PSI DPRD DKI yang meminta penambahan kamera pengawas atau CCTV di jalanan ibu kota. Hal ini dinilai PSI perlu setelah adanya kasus penculikan terhadap Malika (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Menurut Heru, usulan PSI menambah CCTV demi mencegah penculikan cukup baik. Namun, ia menyebut yang perlu dilakukan adalah peningkatan keamanan oleh pihak kepolisian dan TNI.
"Kalau konsep nambah CCTV bagus tapi saya rasa peningkatan keamanan dengan pak kapolda dan pak pangdam yang perlu ditingkatkan," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Selain itu Heru pun mengimbau agar masyarakat tidak pulang dini hari. Tindakan kriminal rawan terjadi di waktu itu karena pengamanan yang minim dan jalan sepi.
"Berikutnya hindari pulang subuh," ucapnya.
Heru mengaku tutur menyoroti kejadian yang dialami Malika. Ia berharap dengan pengamanan yang ditingkatkan kejadian serupa tak lagi terulang.
"Saya prihatin juga, kemarin ada penculikan juga di Sawah Besar," pungkasnya.
Usulan PSI
Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menambah CCTV di jalanan ibu kota. Hal ini dilakukan menyusul mencuatnya kasus Malika, bocah 6 tahun yang diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Mendadak Datangi Balai Kota DKI, Elite PDIP Kabarkan soal Ini ke Heru Budi
Apalagi, proses penemuan Malika cukup lamban lantaran baru ditemukan 26 hari kemudian sejak hilang 7 Desember 2022 lalu. Dengan memperbanyak CCTV, Anggara yakin pengusutan tindak kriminal akan lebih cepat.
“Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV,” ujar Anggara kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Selain itu, memperbanyak titik CCTV juga dapat menjadi upaya preventif tindak kejahatan.
Selain kasus penculikan, dengan penambahan titik CCTV kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta juga bisa direduksi.
Berita Terkait
-
Malika Diculik Residivis Kasus Cabul, Ditemukan 26 Hari Kemudian, PSI Minta Heru Budi Perbanyak CCTV
-
Ditandatangani 18 Ribu Orang Lebih, Begini Respon Heru Budi Soal Petisi Kembalikan WFH
-
Muncul Petisi Kembalikan WFH, Heru Budi Ogah Turuti karena Alasan PPKM Sudah Dicabut Jokowi
-
Mendadak Datangi Balai Kota DKI, Elite PDIP Kabarkan soal Ini ke Heru Budi
-
Ada Terdakwa Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Padahal Jarak Dekat, Cek Lokasi Ini Ternyata Ada CCTV
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros