SuaraJakarta.id - Tujuh pendaftar lelang jabatan Sekda DKI Jakarta dinyatakan lulus tes kompetensi bidang. Tiga lainnya dinyatakan tidak lulus.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Madya Suhajar Diantoro menandatangani hasil tes kompetensi bidang dari tujuh orang kandidat yang tertuang dalam Pengumuman Nomor 2 tahun 2023.
Para kandidat tersebut dalam tes kompetensi wajib membuat makalah kepada panitia.
Hasilnya, nilai tertinggi dicapai Syaefuloh Hidayat yang merupakan Inspektur DKI Jakarta sebesar 80,30.
Kemudian posisi kedua, yakni Michael Rolandi Cesnanta Brata yang menjadi Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta dengan nilai 79,90.
Pada posisi ketiga, yakni Dhany Sukma yang merupakan Wali Kota Jakarta Pusat dengan nilai 79,20, disusul Joko Agus Setyono yang merupakan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali mencapai 78,10.
Selanjutnya, Bayu Meghantara yakni Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,40. Kemudian Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dengan nilai 77,30.
Posisi terakhir dihuni oleh Benni Aguscandra yang merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta dengan nilai 76,50.
Sedangkan tiga peserta lainnya tidak lulus, yakni Junaedi (Bupati Kepulauan Seribu), Wahyu Haryadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta) dan Sigit Wijatmoko (Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta).
Baca Juga: Ujian Kedua Rampung, Ini Tujuh Nama Tersisa Calon Sekda DKI Pengganti Marullah
Sesuai jadwal tes nantinya dilanjutkan dengan tes manajerial di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 16-25 Januari 2023. Kemudian wawancara dengan panitia seleksi pada 30-31 Januari 2023 dan pengumuman akhir pada 2 Februari 2023.
Bobot terbesar dalam penilaian seleksi adalah wawancara dengan panitia seleksi sebesar 35 persen, tes manajerial dan sosial kultural 25 persen, kemudian kompetensi bidang dan rekam jejak masing-masing bobot 20 persen.
Untuk hasil akhir, panitia seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi madya itu dan memilih sebanyak tiga calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
PPK nantinya mengusulkan tiga nama calon yang telah diseleksi Panitia Seleksi kepada Presiden dan nantinya Kepala Negara memilih satu orang calon Sekda DKI.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bakal Bagikan Hasil Kurban Iduladha ke Warga, Sekda: Buat yang Jarang Makan Daging
-
Pramono Irit Bicara Soal Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan ke KPK Kasus Nepotisme
-
Reaksi Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan Kasus Nepotisme: Ssst, Saya Enggak
-
Respons KPK Soal Dugaan Penyelewengan Sekda DKI Marullah Matali Angkat Keluarga Jadi Pejabat
-
Janji Gencar Tertibkan Gelandangan Jelang Ramadan, Sekda DKI: Kalau Tidak, Jakarta Akan Crowded Sekali!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah