Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Senin, 16 Januari 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan di Jakarta. [Antara]

SuaraJakarta.id - Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan terhadap sejoli yang sedang melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/1/2023) kemarin.

Wahid mengatakan jika antara pelaku dan korban saling mengenal.

“Masih dalam tahap penyelidikan, dan antara mereka itu saling kenal,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Wahid sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan secara mendalam terkait perkara ini.

Baca Juga: Dua Kelompok Remaja di Gunungkidul Terlibat Bentrok, Sejumlah Pelaku Jadi Bulan-bulanan Warga

“Itu saja dulu, sisanya sorean,” ungkap Wahid.

Wahid mengatakan, cekcok antara pemotor dengan sejoli yang sedang melakukan sesi foto diduga akibat saling ledek.

“Memang lagi foto-foto, terus anak motor mondar-mandir menganggu,” katanya.

Wahid menampik jika ada salah korban yang terjatuh ke dalam got akibat di dorong oleh salah satu pelaku.

“Enggak,” ketus Wahid.

Baca Juga: Buntut Pengeroyokan UKMK UIN Raden Fatah Palembang, 3 Mahasiswa Tersangka

Wahid juga mengklaim jika luka yang dialami korban tidak terlalu berat. Saat ini, Wahid mengatakan, sedang mendalami siapa saja yang terlibat dalam percekcokan tersebut.

“Lukanya enggak terlalu berat ya, tapi memang itu korban bikin laporan jadi didalami siapa aja yang terlibat disitu, para pihak terkait, kita masih dalam tahap penyelidikan lah, nanti sore-sorean,” tutupnya.

Sejoli Dianiaya saat Foto

Diberitakan sebelumnya, sejoli mengalami hal yang tidak mengenakan saat melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/1/2023) lalu. Mereka disebut dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal saat melakukan foto.

Salah seorang korban, Ipul mengatakan kejadian bermula saat ia bersama pacarnya dan rekan- rekannya melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, tepatnya di depan Hotel Amarossa, Cipete Selatan, Cilandak Jakarta Selatan.

Ipul menuturkan, kejadian bermula saat ia sedang berfoto di pinggir jalan atau kolong jalan layang non tol kawasan Antasari. Saat sedang asyik berpose, tiba-tiba datang segerombolan pemotor meledeknya.

Saat itu, Ipul tidak menggubrisnya. Kemudian, gerombolan pemotor itu balik lagi untuk meledek Ipul. Namun saat kali kedua, pemotor itu terjatuh usai meledek Ipul.

“Gak lama dari lokasi, sekitar 100 meter, dia jatoh,” kata Ipul saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Saat mereka terjatuh, rekan-rekan Ipul sempat menertawakan mereka, akibat karma dari ulah yang telah diperbuat. Akibat tidak senang diledek, gerombolan itu kemudian menyerang Ipul.

Bentrokan kedua kelompok itu tidak terhindari. Kedua kelompok itu saling jual-beli serangan. Akibat kalah jumlah, membuat Ipul dan pacar, serta rekan-rekannya mengalami luka lebam.

“Terjadilah keos. Abis terjadi keos, cewe saya dijorokin ke selokan, temen saya mukannya di pukul-pukul sampai sini nya (antara jidat atau pelipis) baret-baret,” kata Ipul.

Akibat peristiwa ini juga, kamera yang dipergunakan untuk mengabadikan momen bahagia Ipul rusak.

“Kamera buat saya prewed sama calon istri saya rusak,” ungkapnya.

Load More