SuaraJakarta.id - Junaidi alias Mas Jorok, pelaku pencabulan anak berusia 5 tahun di wilayah Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikenal berjualan tukang es kelapa.
"Dia (pelaku) tukang es kelapa," kata seorang warga Mei saat ditemui pada Rabu (19/1/2023).
Mei juga menuturkan, Junaidi telah tinggal dengan mengontrak rumah di wilayah sekitar sejak dua tahun terakhir.
Selama tinggal di rumah kontrakan, Mei menjelaskan Junaidi tinggal bersama anak pertama dan keponakannya. Sementara, anaknya yang kedua tinggal bersama istrinya di kampung.
"Dia (Junaidi) udah menikah dua kali. Anak yang gede dari istri pertama tinggal bareng disini. Istrinya yang kedua tinggal sama anaknya yang kecil tinggal di kampung," jelas Mei.
Mei membenarkan, jika Juniadi kerap dipanggil Mas Jorok oleh bocah sekitar perkampungannya. Namun, ia sendiri mengaku tidak mengetahui alasan pastinya anak-anak sekitar memanggilnya demikian.
"Iya emang sering dipanggil kayak gitu, sama anak-anak. Awalnya, saya nggak tahu kenapa pada manggil kayak gitu. Pas kejadian ini, mungkin itu kali maksudnya (sering melecehkan)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pencabulan anak dibawah umur, Junaidi diringkus warga di Pesing pada Selasa (17/1/2023) malam.
Ketua RT setempat Adi mengatakan, pelecehan ini terungkap pertama kali saat korban berinisial O mengeluhkan sakit di bagian kelamin kepada orangtuanya. Saat itu kemaluan O, kata Adi, memar bahkan hingga mengeluarkan darah.
"Pas saat itu korban lagi dimandiin sama orang tuanya. Abis itu korban ngeluh kesakitan dibagian kemaluan, pas dicek ternyata ada memar," kata Adi, di Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota