SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menyarankan agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan merger atau penggabungan anak usaha. Hal ini agar lebih efektif dan efisien.
"PT Jakpro mempunyai tujuh anak usaha, sehingga membuat kinerja perusahaan ini tidak fokus," katanya, Jumat (20/1/2023).
Pernyataan ini menanggapi kondisi Jakpro saat ini karena sejak 2019 hingga 2022 belum memberikan kontribusi berupa dividen kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Pimpinan Jakpro ini semuanya baru. Kami harap bisa bekerja secara tim, profesional dan bersinergi antar anak perusahaan. Sehingga Jakpro bisa kembali sehat dan bangkit dari keterpurukan," katanya.
Baca Juga: Jakpro Pastikan Tetap Jadi Penyelenggara Formula E Jakarta 2023
Plt Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD, Fitria Rahadiani juga menyampaikan bahwa saat ini, pihaknya sedang membuat pemetaan koordinasi bisnis di masing-masing anak usaha Jakpro.
Hal itu, lanjutnya, agar nantinya mereka bisa fokus pada bidang bisnis masing-masing.
"Jadi, kita petakan satu-satu. Misalnya bisnis parkir, sebenarnya layaknya di mana? Tahun ini, kita memang sedang mengkaji anak usaha Jakpro ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama atau Dirut Jakpro Iwan Takwin mengungkapkan, target Jakpro di 2023 akan melakukan perbaikan terhadap seluruh anak usaha Jakpro.
Selain itu, mereka juga ingin mempercepat aktivasi pengelolaan aset milik Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Equestrian dan aset lainnya untuk keberlanjutan perusahaan.
Baca Juga: Minta Formula E Jakarta 2023 Tak Pakai APBD, Ketua DPRD DKI ke Jakpro: Cari Sponsor Sendiri
Serta, melakukan penguatan inovasi bisnis melalui pelaksanaan proyek LRT Fase 1B, ITF Sunter dan ITF Wilayah Layanan Barat.
Iwan juga menyebut bahwa pihaknya juga menargetkan pendapatan sebesar 95 persen dan fokus terhadap kualitas pelayanan agar tidak selalu bergantung kepada APBD.
"Kami sadar kondisi Jakpro saat ini kurang baik. Namun, ini menjadi tantangan bagi saya dan teman-teman ke depannya untuk bangkit dan lebih kompak mengembangkan Jakpro yang lebih sehat," kata Iwan.
Hingga saat ini, ada tujuh anak perusahaan langsung PT Jakpro yang terdiri dari PT Pulo Mas Jaya; PT Jakarta Konsultindo (Jakkon); PT LRT Jakarta; PT Jakarta Utilitas Propertindo; PT Jakarta Infrastuktur Propertindo (JIP); PT Jakarta Oses Energi dan PT Jakarta Solusi Lestari. [Antara]
Berita Terkait
-
Akal-akalan Danantara di Proses Merger GoTo dan Grab
-
Danantara Berpotensi Rusak Industri Transportasi Online Jika Ikut Campur Merger GoTo dan Grab
-
Jaringan Terintegrasi XLSMART Kini Aktif di Nusa Tenggara, Bisa Rasakan Paket Unlimited
-
PGN Siap Tebar Dividen Rp182 per Saham, Investor Raup Yield 10%
-
PGN Segera Bayarkan Dividen Rp 182 Per Saham, Yield Tembus 10 Persen
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
Terkini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Beli Kebutuhan Rumah dengan Harga Terbaik
-
Timnas Indonesia Menang, Warga Kediri Bertakbir saat Nobar yang Digelar Mas Dhito
-
Auto Cuan Setelah Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Tunda Lagi!
-
Harga Miring! KPK Lelang Mobil Chevrolet dan Motor Triumph Harga Rp56 Juta
-
Tips Membeli Barang Harga Diskon agar Tidak Menyesal