SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth merespon soal rencana Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin membangun turap atau sheet pile sepanjang 1,4 kilometer di Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Ia mendukung rencana ini karena menilai banjir di wilayah tersebut sudah terlalu parah.
Menurut dia, Jalan Haji Briti sering kebanjiran saat ada air kiriman dari wilayah Bogor. Permasalahan ini sudah terjadi sudah lama dan tidak pernah terselesaikan dengan baik.
"Berdasarkan hasil reses (Serap Aspirasi Masyarakat) saya berkali-kali di sini, permasalahan turap di Kali Pesanggarahan segmen Jalan Haji Briti ini tak pernah selesai dan tidak pernah ada tindaklanjut dari era-era gubernur sebelumnya," kata Kenneth di lokasi, Senin (23/1/2023).
Ia menjelaskan, air kiriman kerap membuat Kali Pesanggarahan meluap. Apalagi, saat belum ada sheet pile di pinggiran Kali Pesanggrahan segmen Haji Briti, luapan air bisa sepanjang 7 kilometer sampai ke Pasar Puri Kembangan, perempatan lampu merah Puri dan pinggiran tol Kedoya.
"Ditambah lagi karena kondisi bantaran kali sekitaran Haji Briti yang belum di tutup dengan sheet pile sepanjang 3 Km. Dampaknya luapan air kali akibat kiriman dari Bogor ini bisa sampai ke pinggiran tol Kedoya, sehingga membuat lalu lintas di sekitaran wilayah ini menjadi lumpuh," tutur Kenneth.
Karena itu, Kenneth berharap Heru dapat melihat permasalahan ini secara komprehensif dan segera menyelesaikannya. Jika mampu diselesaikan tahun ini, maka Heru akan meninggalkan warisan yang dirasakan warga setempat.
"Jika hal itu dilakukan, permasalahan banjir di wilayah ini akan selesai. Karena sudah tidak akan ada lagi celah air yang meluap ke pemukiman warga dan akan menjadi legacy serta warisan yang baik, bisa diingat oleh warga Haji Briti," katanya.
Bangun Tanggul
Sebelumnya, Heru Budi menginstruksikan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta membangun tanggul atau sheet pile di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Rencananya akan ada tanggul sepanjang 1,4 kilometer untuk mencegah banjir di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.
Baca Juga: Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta
"Sesuai data yang ada, kurang lebih panjangnya 1.400 meter. Alur yang kami selamatkan itu sesuai dengan eksisting yaitu sisi Timur 795 meter dan sisi Barat 605 meter. Sehingga kawasan di sisi sungai sampai dengan lampu merah bisa dikurangi dampak musim hujan hingga kemacetan saat musim hujan," ujar Heru di lokasi.
Berita Terkait
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Diprotes Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Jawab Alasannya
-
Curhat Diprotes, Begini Dalih Pramono Ngaku Sengaja Pantau Banjir Pakai Helikopter
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari