Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 23 Januari 2023 | 19:54 WIB
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lokasi kerab banjir di Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/1/2023). [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth merespon soal rencana Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin membangun turap atau sheet pile sepanjang 1,4 kilometer di Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Ia mendukung rencana ini karena menilai banjir di wilayah tersebut sudah terlalu parah.

Menurut dia, Jalan Haji Briti sering kebanjiran saat ada air kiriman dari wilayah Bogor. Permasalahan ini sudah terjadi sudah lama dan tidak pernah terselesaikan dengan baik.

"Berdasarkan hasil reses (Serap Aspirasi Masyarakat) saya berkali-kali di sini, permasalahan turap di Kali Pesanggarahan segmen Jalan Haji Briti ini tak pernah selesai dan tidak pernah ada tindaklanjut dari era-era gubernur sebelumnya," kata Kenneth di lokasi, Senin (23/1/2023).

Ia menjelaskan, air kiriman kerap membuat Kali Pesanggarahan meluap. Apalagi, saat belum ada sheet pile di pinggiran Kali Pesanggrahan segmen Haji Briti, luapan air bisa sepanjang 7 kilometer sampai ke Pasar Puri Kembangan, perempatan lampu merah Puri dan pinggiran tol Kedoya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Gaduh Mendagri Tito Karnavian Resmi Copot Jabatan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Benarkah?

"Ditambah lagi karena kondisi bantaran kali sekitaran Haji Briti yang belum di tutup dengan sheet pile sepanjang 3 Km. Dampaknya luapan air kali akibat kiriman dari Bogor ini bisa sampai ke pinggiran tol Kedoya, sehingga membuat lalu lintas di sekitaran wilayah ini menjadi lumpuh," tutur Kenneth.

Karena itu, Kenneth berharap Heru dapat melihat permasalahan ini secara komprehensif dan segera menyelesaikannya. Jika mampu diselesaikan tahun ini, maka Heru akan meninggalkan warisan yang dirasakan warga setempat.

"Jika hal itu dilakukan, permasalahan banjir di wilayah ini akan selesai. Karena sudah tidak akan ada lagi celah air yang meluap ke pemukiman warga dan akan menjadi legacy serta warisan yang baik, bisa diingat oleh warga Haji Briti," katanya.

Bangun Tanggul

Sebelumnya, Heru Budi menginstruksikan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta membangun tanggul atau sheet pile di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Rencananya akan ada tanggul sepanjang 1,4 kilometer untuk mencegah banjir di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.

Baca Juga: Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta

"Sesuai data yang ada, kurang lebih panjangnya 1.400 meter. Alur yang kami selamatkan itu sesuai dengan eksisting yaitu sisi Timur 795 meter dan sisi Barat 605 meter. Sehingga kawasan di sisi sungai sampai dengan lampu merah bisa dikurangi dampak musim hujan hingga kemacetan saat musim hujan," ujar Heru di lokasi.

Pengerjaannya disebut Heru ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023. Masyarakat sekitar yang terdampak proyek ini pun diharapkan juga ikut mendukung pengerjaan tanggul tersebut.

"Warga juga harus memahami dan mendukung kami. Karena ada beberapa bangunan juga yang terkena (dampak musim hujan)," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan pembangunan sheet pile tersebut merupakan komitmen bersama sebagai bagian dari upaya normalisasi 13 sungai.

"Terutama sungai besar itu ada 5, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, Kali Ciliwung, dan Kali Jati Keramat. Itu sesuai dengan komitmen dari Pak Presiden Joko Widodo," ucapnya.

"Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat tanggul-tanggul kali. Baik dengan konstruksi sheet pile dan bronjong. Sekarang sudah tahap lelang dan kalau lancar pada Maret April akan dikerjakan," tambahnya memungkasi.

Load More