Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 Januari 2023 | 13:59 WIB
Polres Tangerang Selatan meringkus pelaku begal sadis terhadap ojek pangkalan (opang) lansia Sardani (64). Pelaku berinisial PP (25) diringkus saat kencan dengan pacarnya di Jaksel, Minggu (22/1/2023). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pelaku begal sadis terhadap ojek pangkalan (opang) Sardani (64) diringkus. Aksi begal itu terjadi di pingir sawah di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pelaku diringkus saat sedang kencan dengan pacarnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Ditangkap di Jaksel beserta teman wanitanya, bukan istri," kata Faisal dalam konferensi pers di Polres Tangsel, Selasa (24/1/2023).

Faisal menerangkan, pelaku begal berinisial PP dan baru berusia 25 tahun. Ia beraksi seorang diri dengan berpura-pura jadi penumpang.

Baca Juga: Dikejar Geng Motor Lain, Pemuda di Cikupa Tangerang Tewas Bersimbah Darah

"Modusnya pada pukul 03.00 dini hari pura-pura jadi penumpang. Di tengah jalan pelaku melakukan aksinya," terangnya.

Mantan Kapolres Brebes itu menduga, pelaku sudah merencanakan aksinya untuk membegal.

Pasalnya, pelaku sudah membawa senjata tajam yang dibawa pelaku dibungkus seperti paket.

"Diduga sudah direncanakan, pelaku sudah siapkan golok," ungkap Faisal.

Sebelumnya diberitakan, seorang ojek pangkalan bernama Sardani (64) tewas usai jadi korban begal.

Baca Juga: Bawa Penumpang Jam 4 Subuh,Opang di Tangerang Tewas Dibegal, Sempat Kabur 300 Meter dan Ditolong Warga

Aksi begal itu diketahui terjadi di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023) dini hari.

Korban sempat berduel dengan pelaku. Akibatnya, korban alami luka parah usai ditebas pelaku menggunakan golok berkarat.

Korban alami luka di kepala bagian belakang, pipi, leher dan tangan kiri.

Faisal menyebut, kejadian itu merupakan aksi begal sadis. Pasalnya, meski korbannya lansia, pelaku tetap menebas korban membabi buta.

Bahkan golok yang dipakai pelaku menembus helm hingga melukai kepala bagian belakang korban.

"Pelaku ini cukup sadis, lukanya cukup parah, empat kali tebasan. Di kepala, di wajah, leher, dan di tangan kiri," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More