SuaraJakarta.id - Polres Kota Tangerang memburu geng motor yang membacok dua pemuda di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Salah seorang korban tewas bersimbah darah akibat ditebas senjata tajam.
Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan geng motor diketahui berinisial MA (20) dan AS (20). MA tewas setelah dikeroyok dan alami luka serius akibat bacokan diduga senjata tajam.
Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sekaligus memburu pelaku penganiayaan hingga sebabkan korban jiwa.
"Sementara kita masih lakukan penyelidikan, kita dalami saksi-saksi. Memang ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Untuk pelakunya masih dalam pendalaman," kata Sigit saat dikonfirmasi Senin (23/1/2023) malam.
Sigit menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Kadu Lembur, RT 08 RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (22/1/2023) subuh pukul 04.00 WIB.
Dari keterangan saksi, Sigit menyebut kronologi pengeroyokan bermula dari aksi kejar-kejaran motor. Korban dikejar oleh tiga motor lain dengan jumlah enam orang yang terlihat membawa senjata tajam.
Pelaku kemudian menyerang korban dari arah belakang hingga terjatuh. Korban AS dan MA yang terjatuh dengan luka tebasan kemudian berusaha kabur.
Sayangnya, mereka kemudian dikepung lalu dikeroyok oleh para pelaku.
Baca Juga: Polisi Buru Enam Anggota Gangster Pembacok Pemuda di Cikupa hingga Tewas
"Korban MA mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia, pasca kejadian kelompok gangster melarikan diri, kemudian saksi yang melihatnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tangerang," papar Sigit.
Berita Terkait
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Abraham Samad Sebut Polisi Bisa Mendapat Tuduhan Jongos Oligarki jika Kasus Said Didu Tak Dihentikan
-
Penuh Kejanggalan, Eks Ketua KPK Abraham Samad Desak Polisi Hentikan Kasus Said Didu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot