SuaraJakarta.id - Setelah video adu mulut hingga memakinya viral di media sosial, siswa SMK Pustek Serpong yang melontarkan kata-kata kasar kepada guru piket akhirnya meminta maaf.
Selain siswa yang terlibat keributan, siswa yang merekam keributan dan mengunggah di medsos juga turut meminta maaf lantaran video yang direkam membuat gaduh.
Kedua siswa itu masing-masing didampingi orang tuanya. Bahkan, para orangtua itu turut meminta maaf pula atas perbuatan anak-anaknya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin dengan sikap tidak sopan ke bapak tersebut," kata siswa SMK Pustek Serpong berinisial D itu, Rabu (8/2/2023).
Dalam video permintaan maaf itu, D berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," ungkapnya.
Klarifikasi SMK Pustek Serpong
Sementara itu, pihak SMK Pustek Serpong Tangsel angkat suara soal video viral terkait keributan antara siswa dengan staf guru yang kekinian diketahui bernama Rusmono.
Kepala SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan Mathoda memaparkan kronologi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Heboh, Siswa Adu Mulut hingga Memaki Staf Guru di Tangsel
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/2/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Keributan berawal saat guru piket Rusmono menegur salah seorang siswa yang iseng memainkan saklar lampu mati-nyala.
Kesal dengan keisengan itu, Rusmono menegur siswa tersebut. Bahkan, Rusmono mengajak siswa tersebut untuk menemui ibu-bapak siswa tersebut.
"Gara-gara dia iseng mainin saklar lampu di kelas di lantai 2. Ditegur sama petugas lantai, Pak Rusmono. Dia petugas, guru piket dan penanggungjawab lantai 2," kata Mathoda saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Rabu (8/2/2023).
Rusmono yang terpancing emosi kemudian sempat menyebut bahwa siswa tersebut tak memiliki bapak karena sombong.
Soal itu, Mathoda menyebut, bahwa Rusmono terbawa emosi dan tak mengetahui bahwa siswa tersebut merupakan anak yatim.
"Pak Rusmono tidak tahu kalau siswanya anak yatim. Dia ngakuin, karena emosi. Untungnya nggak pakai kekerasan karena nutupin pintu," papar Mathoda.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!