Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 13 Februari 2023 | 19:24 WIB
Pelepasan 524 PMI ke Korea Selatan, Senin, (13/2/2023). (Dok: BP2MI)

SuaraJakarta.id - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Governtment to Government (G to G) ke Korea Selatan. Kali ini, sebanyak 524 PMI akan diberangkatkan ke negeri ginseng tersebut. Seremoni pelepasan dilakukan oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) yang disaksikan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi di El Royal Hotel, Jakarta Utara pada Senin, (13/2/2023).

"Hari ini, dengan bangga, saya melepas dengan sah 524 PMI untuk diberangkatkan ke Korea Selatan serta 139 yang mengikuti Prelim. Selamat jalan," tutur OSO di El Royal Hotel, Jakarta Utara pada Senin, (13/2/2023).

Ratusan PMI yang segera diberangkatkan ke Korea Selatan ini berasal dari berbagai daerah mulai dari Pulau Jawa hingga Pulau Sulawesi.

Benny Rhamdani mengaku bangga dengan anak-anak muda dari pelosok kampung yang berjuang demi menggapai masa depan dan mimpi indah.

Baca Juga: Transformasi Digital Pos Indonesia Dinilai Sudah "On the Right Track"

"Tahun 2022 menjadi pencapaian terbaik bagi penempatan karena telah melampaui target penempatan PMI ke Korea Selatan. Animo dan antusiasme masyarakat begitu luar biasa. Karena penempatan PMI sudah menjadi idola," ujarnya.

Benny menyebut, PMI saat ini telah diberikan tempat istimewa. PMI derajatnya naik, sama dengan orang-orang penting di negara ini. Derajat PMI sudah sama dengan official diplomatik. PMI adalah orang-orang hebat. Hal ini terlihat dari berbagai fasilitas yang diberikan khusus untuk PMI, seperti lounge bagi PMI di bandara untuk beristirahat saat menunggu penerbangan atau menunggu dijemput oleh keluarga, jalur khusus keimigrasian (fast track) bagi PMI yang selama ini tersedia untuk pemegang paspor diplomatik dan kru pesawat, credential letter layaknya surat kepercayaan yang biasa diterima oleh Duta Besar saat penugasan resmi, sebagai bentuk respect pemerintah Indonesia kepada user sehingga diharapkan user akan memperlakukan hal yang sama kepada para PMI. Serta fasilitas pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi PMI.

"Tahun 2023 berbagai terobosan akan terus diberikan untuk PMI. Mereka akan disediakan perumahan subsidi dan bisa mencicilnya dengan murah. Tidak hanya nya itu, nanti akan keluar peraturan pembebasan barang untuk PMI," ujar Benny.

Pada kesempatan tersebut, Benny juga berpesan kepada para PMI untuk membantu pemerintah dalam mengajak keluarga dan rekan-rekan terdekat dapat menghindari penempatan ilegal, karena resikonya sangat besar, seperti kekerasan fisik, kekerasan visual, gaji yang tidak dibayar, dan sebagainya.

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi saat memberikan motivasi kepada 524 PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan di El Royal Hotel, Jakarta Utara pada Senin, (13/2/2023). (Dok: Restu Fadilah/Suara.com)

Sementara itu, Faizal Rochmad Djoemadi yang juga hadir dalam pelepasan PMI mengatakan, PT Pos Indonesia siap membantu kepentingan para PMI.

Baca Juga: Punya Potensi Dahsyat, Layanan Digital Jasa Keuangan Pos Indonesia Diapresiasi

"Kami jamin barang yang anda kirim Insya Allah akan sampai di depan rumah. PT Pos Indonesia juga ingin membantu program untuk PMI dengan memberikan cicilan untuk rumah PMI" pungkasnya.

Load More