Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Februari 2023 | 20:35 WIB
Lalu lintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, yang menjadi salah satu ruas jalan yang tengah dianalisis pihak Google untuk mengurai kemacetan. [Suara.com/Faqih]

SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta melakukan analisis mobilitas lalu lintas di lima ruas jalan di Ibu Kota. Hal ini untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas (traffic light) guna mengurai kemacetan.

Dalam pengkajian ini, Dishub DKI menggandeng Google yang tela menjalin kerjasama sejak akhir tahun lalu.

"Mereka (Google) sedang melakukan analisis data," kata Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (13/2/2023).

Pihaknya melakukan uji coba pengamatan lalu lintas oleh Google itu di satu koridor yakni sepanjang Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

Baca Juga: Dishub DKI Kaji Lagi Raperda dengan DPRD tentang Jalan Berbayar di Jakarta

Di ruas jalan itu, kata dia, ada delapan simpang yang diatur dengan lampu lalu lintas.

Dari analisis tersebut, Dishub DKI akan mengantongi data terbaru terkait kondisi lampu lalu lintas.

"Hasilnya ini akan digunakan untuk mengoptimalisasi traffic light di sepanjang koridor. Jika ini ada perbaikan kinerja, secara koridor ini akan diperluas wilayahnya," katanya.

Sejalan dengan langkah itu, Syafrin menjelaskan pihaknya juga membangun sistem kecerdasan transportasi untuk pengendalian lalu lintas.

Targetnya, kata dia, dalam waktu dekat ada 20 simpang jalan akan dikoordinasikan dengan sistem tersebut untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga: Ada Pembangunan Tol dan LRT Jabodebek, Dishub DKI Sebut Jakarta Jadi Makin Macet

"Di sisi lain tentu dengan layanan angkutan umum, terus kami integrasikan termasuk di dalamnya penambahan kualitas layanan angkutan umum," katanya.

Load More