SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta menyebutkan penutupan 27 titik putaran balik (u-turn) efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota.
"Begitu kendaraan akan bermanuver, itu biasanya yang bersangkutan akan memakan lajur di sebelah kirinya, paling tidak setengah lajur," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (13/2/2023).
Dishub DKI berencana melakukan uji coba penutupan mulai Juni 2023 selama tiga bulan dan setelah itu ditetapkan secara permanen.
Pihaknya sudah mengidentifikasi putaran balik selama ini menyumbang kemacetan yang menurunkan kinerja lalu lintas.
Namun, ia belum mengungkapkan detail persentase terkait efektivitas penutupan putaran balik tersebut terhadap pengurangan kemacetan di Jakarta.
Sebelum menentukan penutupan 27 putaran balik itu, pihaknya sudah melakukan simulasi sehingga siap dilaksanakan pada semeter pertama 2023.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan pada kuartal pertama 2022 tingkat kemacetan di Jakarta mencapai sekitar 48 persen.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman memperkirakan indeks kemacetan di Jakarta saat ini diperkirakan sudah mencapai di atas 50 persen seiring terkendalinya pandemi COVID-19 dan dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Adapun jumlah kendaraan yang lalu lalang di DKI Jakarta, lanjut dia, diperkirakan mencapai sekitar 22 juta unit per hari.
Baca Juga: Gandeng Google, Dishub DKI Analisis Mobilitas Lalu Lintas di Lima Ruas Jalan
“Pada 2019 indeks kemacetan di Jakarta 53 persen. Kalau sudah 50 persen itu sudah mengkhawatirkan,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI, Selasa (24/1).
Ada pun 27 titik putaran balik di Jakarta yang akan ditutup mulai Juni 2023 yakni:
Wilayah Jakarta Pusat
- Jalan Garuda (Wuling Motor)
- Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
- Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
- Jl. Pejompongan (Menara BNI)
Wilayah Jakarta Selatan
- Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
- Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
- Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
- Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
- Jl. Raya Ciledug (Bank Mega dan BSI)
- Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)
Wilayah Jakarta Utara
- Jl.Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33
- Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
- Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)
Wilayah Jakarta Timur
Berita Terkait
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
-
Waspada Macet! Dishub DKI Bocorkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat Reuni 212
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Viral Pria Pakai Mobil Kredit Macet Hingga Cek-cok dengan DC, Ngaku Anak Propam
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan