Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Selasa, 07 Maret 2023 | 10:45 WIB
Salah satu layanan Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) tak hanya mengembangkan bisnis semata, namun perusahaan BUMN ini juga fokus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar go digital dan naik kelas.

Saat ini terdapat 64 juta UMKM, namun baru 19,5 juta UMKM yang melek digital. Presiden Joko Widodo telah menyampaikan arahan, agar dilakukan percepatan transformasi digital UMKM Indonesia. Sebanyak 30 juta UMKM ditargetkan on boarding di ekosistem digital pada 2024.

Terkait hal itu, PT Pos Indonesia membantu mendorong UMKM naik kelas dengan go digital, go online, go commerce, dan go global. Salah satu cara adalah dengan mengajak UMKM memanfaatkan jasa kurir dan logistik PT Pos Indonesia. Saat ini, PT Pos Indonesia menyediakan gudang penyimpanan atau warehouse, yang diberi nama Stori.

Bukan sekadar ware house biasa, Stori merupakan layanan fulfillment dengan platform digital atau biasa disebut Cloud Store. Stori tersebar di lebih dari 150 titik, yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah seiring perkembangan pelaku bisnis online, UMKM, dan berbagai perusahaan yang kini merambah ke bisnis online yang tentunya berorientasi pada peningkatan efektifitas operasional.

Baca Juga: Transformasi Digital Pos Indonesia Dinilai Sudah "On the Right Track"

PT Pos Indonesia akan membantu para pelaku bisnis mengefisiensikan kegiatan operasional yang repetitif seperti inbound, stock opname, quality control, shelving, packing, labeling, proses order hingga delivery.

"Stori kami persembahkan kepada UMKM, untuk menyimpan produk secara gratis. Ketika produknya laku dijual, barulah nanti ada fee di situ. Dengan seperti ini, akses marketnya akan terbuka. Untuk kepentingan pemerintah, kementerian/lembaga juga bahwa apa yang kami lakukan di logistik ini sudah proven karena kami menghasilkan logistik yang modern, dilengkapi warehouse management system. Kami juga menyiapkan dashboard, supaya stakeholder bisa melihat secara real time. Kapan pun kami diaudit akan lebih enak karena kami menyediakan data yang transparan dan real time," kata Siti Choiriana, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero).

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana. (Dok: Pos Indonesia)

Dalam bisnis logistik PT Pos Indonesia menekankan pada empat hal, yaitu:

1. Harus terjadi integrasi supaya service membaik, dengan demikian masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih baik.


2. Dengan integrasi tersebut yang diharapkan secara fundamental adalah efisiensi. Dengan berkolaborasi dan terintegrasi, maka efisiensi bisa dilakukan.

Baca Juga: Punya Potensi Dahsyat, Layanan Digital Jasa Keuangan Pos Indonesia Diapresiasi


3. Membuka banyak market baru karena UMKM di Indonesia sangat besar, sebanyak 64 juta UMKM.

Load More