SuaraJakarta.id - Sejumlah pedagang pakaian bekas impor (thrifting) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengaku sulit mendapatkan stok baju.
Hal ini setelah Bareskrim Polri menyita ribuan pakaian bekas (ballpres) di gudang penyimpanan.
"Susah, sudah tiga hari ini kami tidak bisa ambil stok karena gudang tidak ada yang buka, takut kena sita juga," kata salah satu pedagang celana bekas di Pasar Senen, Iwan (53), Selasa (21/3/2023).
Ia mengaku sulit mendapatkan stok pakaian bekas yang biasanya bisa didapatkan dalam jumlah pakaian bekas per 100 kilogram.
Ia mengatakan sisa stok celana jins dan rok bekas yang dapat dijual di tokonya hanya berkisar 150 potong.
Senada dengan itu, pedagang pakaian bekas lainnya, Amir (28), menjelaskan masih bisa membeli stok pakaian bekas dalam jumlah kodi atau 20 potong baju.
Ia mengaku gudang yang biasanya memasok pakaian bekas terkena penyitaan oleh Bareskrim Polri.
Para pedagang khawatir hanya bisa menjual pakaian bekas dengan stok yang ada, terlebih menjelang puasa dan Lebaran.
Di sisi lain, pembeli pakaian bekas impor di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih terlihat ramai dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua.
Baca Juga: Pro Kontra Larangan Impor Pakaian Bekas: Pemerintah Berkelit, Rakyat Menjerit
Salah satu pembeli pakaian bekas impor, Aisyah (19) mengatakan pusat "thrifting" di lantai 2 Pasar Senen menjadi alternatif untuk berbelanja dengan harga terjangkau.
"Lumayan puas berbelanja di sini karena pilihannya banyak, harganya juga murah, ada yang Rp50 ribu dapat tiga (potong baju)," katanya.
Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menggerebek gudang penyimpanan pakaian thrifting di wilayah Jakarta dan Bekasi dengan menyita 7.113 pakaian bekas, Senin (20/3).
Penggerebekan dilakukan bersama Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai dengan mendatangi tiga lokasi, yakni di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat; Gudang Jalan Kramat Soka Nomor 19 RT 002 RW 002, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen dan Jalan Raya Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Bye-Bye Murah Meriah? Fakta Pahit di Balik Harga Baju Thrift yang Bikin Merana
-
Ini 4 Beda Thrifting dan Preloved, Jual-Beli Barang Bekas yang Jadi Tren
-
Demam Thrifting: Solusi Fashion Berkelanjutan atau Konsumerisme Terselubung?
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
-
Bijak Berpakaian: Merdeka dari Fast Fashion Demi Bumi yang Lebih Lestari
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Anak-anak Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
-
Google Student Ambassador: 800 Mahasiswa Jadi Garda Depan Revolusi AI
-
Pramono Anung : Jangan Sampai Raperda Rokok Ganggu UMKM
-
400 Rumah Hangus! Toko Ini Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Dahsyat di Jakarta Barat
-
Lawan Monday Blues dengan DANA Kaget! Rp245.000 Siap Jadi Milikmu, Cek Sekarang