SuaraJakarta.id - Meski krisis akibat konflik bersenjata dengan Israel kerap terjadi, Tim Kemanusiaan Baznas berhasil menembus Aleppo, Suriah.
"Alhamdulillah, setelah melalui perjalanan darat selama lima jam dan melewati banyak pemeriksaan atau check point, Jumat (31/3/2023) kami sampai di Aleppo, dan Sabtu pagi, tim langsung membagikan bantuan bersama Bulan Sabit Merah Suriah kepada para korban gempa," ujar Koordinator Tim Kemanusiaan Baznas, Dr. Imdadun Rahmat, di Aleppo, Suriah, Sabtu (1/4/2023).
Seperti diberitakan media, baberapa waktu lalu, Bandara Aleppo ditembaki roket Israel. Kemudian, sejumlah titik di pinggir Kota Damaskus juga terjadi ledakan yang menyebabkan beberapa orang tewas.
Meski demikian, sebagian besar wilayah Suriah dalam kondisi aman. Sehingga perjalanan Tim Kemanusiaan Baznas ke Aleppo tidak mengalami kendala.
Dalam perjalanan ke kota industri itu, turut serta Kanselerai KBRI Damaskus, Eko, serta Tim Kemanusiaan Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan, Taufiq Hidayat, Yudhiarma MK, serta para relawan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah.
"Alhamdulillah, warga penyintas gempa antusias dan menyampaikan terima kasih kepada Baznas. Karena dengan bantuan permakanan, mereka bisa lebih lancar menjalankan ibadah Ramadhan untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa," ucap Imdad.
Dia menjelaskan, ada 2000 logistik bantuan yang didistribusikan di dua kota, Aleppo dan Latakia, masing-masing mendapat kuota 1000 paket.
"Bantuan antara lain terdiri atas bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari yang dibeli dari PT Sedi Hisyam, salah satu pabrik permakanan terbesar di Suriah," kata Imdad.
Dia menuturkan, Tim Kemanusiaan Baznas, Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi dan rombongan mendapatkan kesempatan berkunjung ke pabrik untuk ikut melakukan pengepakan, pengangkutan ke truk, hingga menyaksikan proses pengiriman ke Aleppo dan Latakia dengan truk kontainer.
"Setelah sampai di beberapa titik lokasi yang kami kunjungi di Aleppo, masih terlihat reruntuhan bangunan dan puing-puing akibat gempa yang menelan ribuan korban jiwa," kata Imdad yang juga Deputi II Baznas ini.
Dia memaparkan, pembagian paket logistik, dibantu tim Bulan Sabit Merah yang menerapkan skema antrean dan sistem kupon di lokasi pengungsian yang memanfaatkan sejumlah madrasah dan bangunan berkapasitas besar lainnya.
"Kita menyalurkan bersama dengan mereka yang sudah punya standar operasional (SOP) dengan layanan proaktif. Yakni mendatangi para korban gempa untuk melakukan pendataan, sebelum paket tiba di lokasi. Saat bantuan datang, kita bersama mereka membagikan dengan tertib dan teratur," ucap Imdad setelah bertemu dan berkoordinasi dengan pengurus Bulan Sabit Merah cabang Aleppo, di Aleppo, Suriah, Jumat (31/3/2023) sore.
Menurut informasi Bulan Sabit Merah Suriah, di Aleppo terdapat 3000 korban jiwa dari total 5000 yang meninggal dunia di seluruh Suriah.
"Setelah penyaluran bantuan di Aleppo, Tim Kemanusiaan Baznas bergerak ke Latakia untuk mendistribusikan donasi yang sama dengan menempuh sekitar tiga jam perjalanan darat," ucap Imdad.
Berita Terkait
-
Perempuan Asal Karawang Dijual ke Suriah, Minta Tolong Lewat Medsos Agar Dipulangkan
-
6 Fakta Curhatan Pilu PMI Karawang Jadi Budak di Suriah: Dijual Berkali-kali, Nihil Pertolongan
-
Catat! Ini Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 1444 H/2023
-
Wow! Sandiaga Salahuddin Uno Tidak Mengambil Gaji Selama Bekerja di Pemerintahan?
-
Daftar Lengkap Besaran Zakat Fitrah 1444/2023 untuk Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Cek Garut Berapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual