SuaraJakarta.id - Seorang remaja putri berinisial RJ yang masih berusia 17 tahun diduga mengalami penculikan oleh orang yang baru dikenalnya melalui media sosial (medsos).
Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Adhi Karya Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Jumat (6/5/2023) sore sekira jam 17.00 WIB.
Tetangga korban, Mizar (40) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial. Kemudian mereka bersepakat bertemu dengan korban di Gang Belen. Saat bertemu, ternyata terduga pelaku mengajak satu rekannya. Sehingga ada dua pria yang bersama korban di atas sebuah motor.
"Kita tahu dari CCTV. Ada dua pria yang bonceng korban, jadi satu motor tiga orang," katanya saat ditemui di lokasi pada Sabtu (6/5/2023).
Mizar menambahkan, saat itu ada seorang penjaga warung yang melihat korban dibonceng oleh dua pelaku. Saat akan ditanya tujuan perginya, terduga pelaku malah tancap gas.
“Sempat sama yang jaga warung ditanya ‘mau kemana?’ Tapi mereka udah lebih dulu jalan."
Diketahui keberadaan lokasi
Korban dapat ditemukan pihak keluarga melalui hasil berbagi lokasi melalui ponsel. Selama penyekapan, terduga pelaku tidak mengambil ponsel korban.
Ia diperkenankan memegang ponsel. Termasuk pintu kontrakan di sana tidak dalam keadaan terkunci, sehingga korban bisa dengan mudah keluar rumah.
Baca Juga: Viral Video Penculikan di Kubu Raya, Begini Kata Polisi
"Si korban ini masih megang HP, terus bisa chat WA sama teman-temannya dan keluarga,” ungkapnya.
Mizar mengatakan, korban ditemukan usai pihak keluarga mendapat lokasi keberadaannya.
"Awalnya dikira korban ada di Taman Alfa dari hasil share lokannya. Tapi pas di share lok kedua, ternyata ada di Dadap," katanya.
Berdasarkan hasil tersebut, pihak keluarga kemudian mendatangi lokasi. Namun hasil berbagi lokasi itu kurang akurat.
"Akhirnya pihak keluarga menelepon. Video call tuh mereka. Akhirnya, ada patokan di mana warga sekitar mengetahui patokan tersebut," katanya.
Saat menemukan korban, pihak keluarga tidak didampingi pihak kepolisian. Mereka hanya didampingi Ketua RT setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial