SuaraJakarta.id - Puluhan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang hendak ziarah menjadi korban kecelakaan saat bus yang mereka tumpangi masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023).
Sebayak 34 peziarah dilaporkan luka-luka. Sedangkan dua lainnya meninggal dunia, yakni Ibin Mukorobin dan Maja.
Salah satu korban selamat yakni Kahoy Amirudin (58) yang menderita luka cukup parah di kepala dan punggungnya, menceritakan kejadian tersebut.
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Amirudin mengaku sempat mendapat firasat tidak enak.
Baca Juga: Kronologi Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang di Guci Tegal, Sedang Parkir Ganjalan Bus Terlepas
"Lagi naik ke mobil, pikiran udah nggak enak karena ngeliat jalan tikungan tajam dan tanjakan," katanya.
Amirudin menceritakan kejadian nahas tersebut. Dia mengaku, saat itu tengah tidur.
Dia kemudian tersadar ketika bus sudah masuk jurang dan terbalik. Kahoy yang duduk di kursi ketiga dari belakang terpental dan terbentur kursi.
"Saat itu emang pada mau berangkat lagi. Saya tidur di bis, sadarnya pas mobil sudah terjun ke jurang dan 4 kali terbalik," ungkapnya, Senin (8/5/2023).
Saat itu, Amirudin menyebut suasana mencekam. Semua penumpang yang ada di dalam bus histeris sambil membaca istighfar dan takbir.
Baca Juga: Warga Tangsel Korban Kecelakaan Bus di Guci Bakal Dapat Santunan Rp 20-50 Juta
Beruntungnya, setelah terpontang-panting di dalam bus yang masuk ke jurang, Amirudin masih selamat dan sadar.
Sambil merasakan was-was usai masuk jurang, Amirudin bergegas menyelamatkan diri dari bus yang sudah terbalik di aliran kali.
"Saya keluar sendiri, sempet narik orang di kali khawatir tenggelam. Terus ditolong sama orang, warga sekitar sudah ramai ikut histeris juga," papar Amirudin.
Akibat benturan keras di dalam mobil, Amirudin mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Kepalanya harus dijahit sebanyak 5 jahitan.
"Ini di bagian punggung belakang pada sakit, di jidat 5 jahitan karena luka robek," tuturnya.
Warga Kayu Gede Serpong Utara Tangsel itu menduga musibah itu merupakan kelalaian sopir.
"Itu kayaknya kelalaian sopir, rem tangannya nggak diaktifin. Sopirnya lagi di warung, mungkin lagi ngopi," ungkapnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Riza Patria Mundur Dari Pilwakot Tangsel Alasan Tugas Partai, Ternyata Diminta Menangkan RK-Suswono Di Jakarta
-
Marshel Widianto Dikasihani Usai Batal Maju Pilwalkot Tangsel: Capek-capek Menjilat...
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah