SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meminta masyarakat tidak menggunakan jasa parkir liar yang berada di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mewakil Pemprov DKI Jakarta, Dishub meminta pengunjung masjid terbesar di Indonesia itu, diminta menggunakan kantong parkir resmi.
Hal ini dikatakan oleh Kasatpel Dinas Perhubungan (Dishub) Sawah Besar Afif menanggapi video di media sosial soal pengunjung yang protes dengan tarif parkir liar yang dipatok Rp10 ribu. Ia menyebut Istiqlal sudah memiliki kantong parkir dengan kapasitas besar.
"Sebenarnya sudah ada parkir mobil dan sepeda motor di dalam kawasan masjid istiqlal, bahkan ada basement," ujar Afif saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Ia pun menyatakan juru parkir (jukir) sekitaran atau di luar masjid bukanlah bagian dari Dishub DKI. Bahkan, sudah terdapat larangan memarkirkan kendaraan, khususnya pada bagian trotoar.
Baca Juga: Viral Getok Tarif Parkir Rp10 Ribu ke Pemotor, Jukir Liar di Kawasan Masjid Istiqlal Diburu Polisi
Namun, yang terjadi adalah masyarakat malah terus memarkirkan kendaraan bermotornya di parkiran liar.
"Kadang pengunjungnya aja nggak mau repot masuk parkir ke dalam area masjid," tuturnya.
Karena itu, ia meminta masyarakat yang berkunjung ke Istiqlal untuk mematuhi aturan dan memarkirkan kendaraannya di parkiran resmi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas agar dilakukan pejagaan demi mencegah jukir liar.
"Untuk antisipasinya, berkoordinasi dengan Polsek dan Satpol PP untuk dilakukan penertiban dan penjagaan dilokasi oleh petugas," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang warga memprotes tarif parkir liar di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat yang dipatok juru parkir (jukir) sebesar Rp10 ribu. Besaran tarif itu dianggap terlalu besar hanya untuk sekadar salat di masjid.
Dalam video yang diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat warga yang protes menunjukan lokasi parkir liar tepat di depan Masjid Istiqlal. Ia menunjukan motor yang parkir beserta sejumlah jukir yang menjaga.
"Parkiran di istiqlal satu motor Rp 10 ribu. Tolong ditindak. Di (depan Masjid) Istiqlal," ujar perekam video, dikutip Senin (15/5/2023).
Melihat aksi pemrotes merekam video, para jukir sempat naik pitam. Salah seorang jukir meminta agar pria itu tak usah merekam video.
'Ya sudah kalau nggak mau ngasih. Nggak usah video-video. Kalau nggak ikhlas nggak usah," kata jukir itu.
Mendengar perkataan jukir liar itu, pemrotes tak peduli dan tetap melanjutkan tindakan merekam video. Ia menganggap hal ini dilakukan demi kepentingan umat.
"Nggak ini buat umat semua. Masa buat salat Rp 10 ribu parkiran," katanya.
Berita Terkait
-
Pemprov Jakarta Sebar Surat Edaran ke Pemilik Usaha, Parkir Liar di Trotoar Siap-siap Disikat!
-
Liburan Bermakna: Eksplorasi Seni & Budaya Islam di Festival Harmoni Istiqlal
-
Pergantian Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta: Sudirman-Thamrin Akan Ditutup!
-
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal Dan Gereja Katedral Diresmikan, Ini Kata Prabowo
-
Sudah Jabat Menag, Prabowo Minta Nasaruddin Umar Tetap jadi Imam Besar Masjid Istiqlal
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos