SuaraJakarta.id - Para penumpang bus Transjakarta mengeluhkan kebijakan direksi yang memperpendek rute L13E Puri Beta-Latuharhari jadi hanya sampai Kuningan Barat. Hal ini dianggap menyulitkan karena penumpang yang ingin menuju Halte Kuningan jadi harus berjalan kaki.
Bahkan, muncul petisi untuk mengembalikan layanan Transjakarta rute L13E ini lewat situs change.org. Pembuat petisi mengaku berat harus berjalan jauh karena kebijakan ini.
Apalagi jika ada penumpang lanjut usia (lansia) atau disabilitas. Mereka akan merasa berat dan kesulitan karena tak ada rute L13E.
"Dipendekin cuma sampai Kuningan barat. Jadi kalau mau ke Kuningan dan seterusnya harus lewatin jembatan KUNBAR yang panjang itu," ujar pembuat petisi, dikutip Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Uji Coba Penyambungan Rute TransJakarta Bogor-Cibubur Bakal Dilakukan Juli
Menanggapi hal ini, Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph pun meminta masyarakat meminta pemendekan rute ini.
Penumpang disebutnya harus terbiasa melakukan transit dalam menggunakan angkutan Transjakarta.
"Beberapa pelanggan Transjakarta memang harus terbiasa melakukan transit. Jadi menurut saya perlu kerjasama dari semua pihak termasuk para pelanggan," kata Daud kepada wartawan.
Menurutnya, adanya transit memberikan keuntungan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Sebab, dengan rute yang berhimpitan maka subsidi Public Service Obligation (PSO) jadi lebih efektif.
"Kalau subsidi double double lama kelamaan pemerintah provinsi tidak akan kuat menyangga transportasi publik ini. Itu yang harus kita cegah bersama," ucapnya.
Baca Juga: Transjakarta Bakal Sediakan Layanan Langsung ke JIExpo Kemayoran Selama Jakarta Fair Berlangsung
"Jangan sampai biaya subsidi itu terlalu besar. Sehingga nanti malah nanti mengurangi tingkat layanan yang diadakan," katanya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Beda Adab Pengguna Motor Indonesia vs Inggris: Sama-Sama Ingin Masuk Busway, Langkahnya Beda 180 Derajat
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa