Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Haji 28 Juni, Berikut Lokasi Salat Idul Adha di Jakarta

SuaraJakarta.id - PP Muhammadiyah telah menetapkan lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Hal ini berbeda dengan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag).

Berikut lokasi salat Idul Adha di Jakarta untuk warga Muhammadiyah:

Jakarta Selatan

Baca Juga: Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ustaz HEH Penghina Muhammadiyah Masih Berharap Dimaafkan dan Berdamai

1. Masjid Al Huda
2. Masjid At-Taqwa
3. Lapangan Dipo KAI Bukit Duri
4. Lapangan Lobby SDM 28 Cipulir
5. Masjid Al Jihad
6. Lapangan Masjid Baiturrahmah Tanjung Barat
7. Lapangan Al Bayyinah Cipedak Jagakarsa
8. Lapangan Masjid At-Taqwa Pasar Rumput
9. Masjid Al-Muhajirin Tebet Barat
10. Masjid Nurul Haq
11. Masjid Al Amin Komp. Pesanggrahan.

Jakarta Barat

1. Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren Raya
2. Masjid Raya Uswatun Hasanah Cengkareng
3. Masjid Al Barokah
4. Masjid Nurul Amal
5. Masjid Al Jihad
6. Masjid Baitul Hikmah (PCM Tomang)
7. Masjid Al Hasanah (PCM Kembangan)
8. Masjid Al Muhajirin (Lapangan Wijaya Kusuma)
9. PCM Slipi Kota Bambu Jl KS Tubun 2 B (belakang Masjid Al Manar)
10. Masjid Al Huda (PCM Jelambar).

Jakarta Pusat

1. Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah
2. PCM Kramat Jl Kramat Raya No 49
3. PCM Tanah Abang IV, Jl Petamburan 2 RT 09 RW 03
4. PCM Kemayoran 2
5. Halaman PCM Kemayoran II Cempaka Wangi (SMPM 27 & SMKM 11)
6. Lapangan Bola Arcici
7. Jl. Pluit Raya II (Samping JP Hotel).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti rencananya bakal menjadi khatib di halaman parkir Masjid Al Huda, Tebet Timur.

Sementara di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat akan dipimpin Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Endang Mintardja.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan akan menjadi khatib di Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren Raya.

Baca Juga: Usulan Tambahan Libur Idul Adha Dikabulkan Pemerintah, Muhammadiyah Tetap Ajak Warganya Sembelih Kurban pada 29 Juni

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat Islam agar saling menghargai, menghormati, dan menjunjung toleransi jika terdapat perbedaan penetapan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia.

"Kita harus memiliki sikap toleransi, tasamuh. Kita harus menghargai perbedaan yang terjadi, bukan saling mencaci dan melakukan hal-hal yang tidak disukai," ujar Wamenag.

Kendati berbeda, Wamenag meminta seluruh masyarakat Indonesia agar menjaga keamanan serta ketertiban bersama, demi menuju masyarakat yang moderat dan toleran dalam menjaga NKRI.

Penetapan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda. Pemerintah menetapkan Salat Idul Adha jatuh pada, Kamis (29/6/2023).