SuaraJakarta.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mempersiapkan dengan matang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023, yang akan segera berlangsung supaya berjalan lancar.
Persiapan dilakukan Dinas Pendidikan, mengingat PPDB 2023 mendapatkan perhatian Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Mas Dhito, sapaan akrabnya, tidak menginginkan warganya kebingungan dalam mencari sekolah.
Pihaknya berpesan supaya informasi terkait PPDB tersampaikan secara jelas, termasuk memastikan aplikasi untuk pendaftaran tidak bermasalah saat digunakan.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Fadeli untuk menghadapi PPDB 2023 ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan pada 15-25 Mei.
Dalam sosialisasi itu, diundang panitia PPDB SMP di tingkat kecamatan, pengawas SD, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan koordinator PPDB SD yang mengawal anak SD mendaftar tingkat SMP.
"Kita juga akan lakukan Bimtek Proktor (petugas menangani teknis aplikasi) sekolah, kita punya tim untuk mengorganisir admin PPDB SMP, karena tiap sekolah punya admin," katanya, Selasa (13/6/2023).
Sebelum pendaftaran PPDB 2023 dibuka, menurut Fadeli, terlebih dahulu akan dilakukan uji coba untuk memastikan aplikasi untuk pendaftaran calon peserta didik baru bisa digunakan.
Sebagaimana diketahui, PPDB saat ini terbagi dalam empat jalur, yakni prestasi, afirmasi, pindah tugas orang tua/wali dan zonasi. Adapun pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 26, 27, 28 Juni untuk jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas. Pengumuman disampaikan pada 1 Juli.
Kemudian pada tanggal 3,4,5 Juli, mulai dibuka pendaftaran untuk jalur zonasi maupun pindah tugas. Pengumuman peserta didik baru yang diterima jalur itu dilakukan pada tanggal 8 Juli.
Baca Juga: Bupati Kediri Mas Dhito Larang Jajarannya Lakukan Perjalanan Dinas Berlebihan
"Pada tanggal 8 Juli ini, semua SMP sudah terpenuhi kuotanya," bebernya.
Pengisian data saat pendaftaran, lanjut Fadeli, untuk jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas, calon peserta didik diberikan pilihan mengisi satu sekolah. Sedang, khusus jalur zonasi diberikan kesempatan memilih tiga pilihan sekolah negeri dan satu sekolah swasta.
Diterangkan Fadeli, perlu diperhatikan bagi calon peserta didik baru, bahwa proses pendaftaran dibagi dua fase. Pertama, setelah mendaftar secara online, bukti pendaftaran harus dicetak.
Kedua, bukti pendaftaran yang telah dicetak dan dilengkapi berkas yang dibutuhkan dimasukkan ke sekolah SMP terdekat untuk dilakukan verifikasi.
"Untuk proses verifikasi ini meskipun berkas diserahkan ke sekolah terdekat dan bukan sekolah yang dipilih tetap diperbolehkan," terangnya.
Dari empat jalur PPDB tersebut, kuota siswa jalur prestasi maksimal 30 persen, afirmasi maksimal 15 persen, pindah tugas maksimal 5 persen dan zonasi minimal 50 persen. Berdasarkan kuota tersebut bilamana jumlah pendaftar melebihi ketentuan, akan dilakukan proses seleksi.
Sebagai contoh, pada jalur afirmasi ketika pendaftar melebihi kuota 15 persen, calon peserta didik akan dilakukan seleksi. Proses seleksi meliputi jarak sekolah dengan rumah berdasarkan moda jalan kaki, usia calon peserta didik, dan waktu pendaftaran.
Selain ketentuan PPDB sebagaimana diterangkan di atas, menyikapi kebijakan jalur zonasi yang selama ini kerap dipermasalahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri melakukan inovasi khusus penerimaan calon peserta didik jalur prestasi.
Dalam PPDB 2023 ini, sebelum tanggal 26 Juni pihak sekolah diperbolehkan mengadakan perlombaan atau sejenisnya untuk menjaring calon peserta didik maksimal 50 persen dari kuota prestasi.
"Selama ini jalur zonasi sering dikambing hitamkan, tujuan lomba ini untuk menjaring siswa prestasi yang rumahnya jauh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapkan Anggota dalam Tugas Kemanusiaan, Kwarcab Gerakan Pramuka Kediri Gelar Diksar Brigade Penolong
-
Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Minim Sampah
-
Jadwal PPDB Jatim 2023 Tahap 1-5 Lengkap, dari Pendaftaran, Pengumuman hingga Daftar Ulang
-
Bupati Kediri Kunjungi Warga ODGJ di Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa
-
Pertanyakan ASPD, Ombudsman RI Panggil Disdikpora DIY
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik