SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sumitomo Indonesia untuk melakukan penelitian dan pengembangan sumber daya alam dan ekosistem ramah lingkungan di Kabupaten Kediri.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dengan Presiden Direktur PT Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima di Kantor Pemkab Kediri, Kamis (6/7/2023) lalu.
Ruang lingkup penelitian dan pengembangan sumber daya alam yang dilakukan yakni bidang infrastruktur, perikanan, pertanian dan peternakan.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri menyebut banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri untuk dikembangkan baik sektor pertanian maupun yang lain.
"Di sektor pertanian kita ada pemetaan kawasan agropolitan dengan komoditas unggulan masing-masing," katanya.
Kawasan agropolitan tersebut meliputi, Segobatam (Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, dan Mojo) dengan produk unggulan ada mangga podang, kopi, jeruk dan ubi kayu. Kopi ini dikembangkan di lereng Gunung Wilis.
Palempari (Pare, Plemahan, Papar dan Purwoasri) sebagai penghasil padi dan palawija. Pakancupung (Pare, Kandangan, Puncu, Kepung) sebagai penghasil cabe, bawang merah dan sayuran.
Kemudian, Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat) dengan produk utama pertanian nanas dan pepaya. Dari empat kawasan itu dikerucutkan produk unggulan Kabupaten Kediri mangga podang, nanas, kopi, rosella.
Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan penguatan terhadap petani dan mendorong hilirisasi produk unggulan itu, termasuk dalam pengembangan produk olahan, seperti pada komoditas nanas.
Di bidang peternakan khususnya sapi, populasi sapi di Kabupaten Kediri termasuk 3 besar di Jawa Timur. Untuk mendukung sektor ini, di Kabupaten Kediri juga dikembangkan desa korporasi sapi.
Termasuk pula kepada peternak, pendampingan dilakukan kepada kelompok ternak yang mendapatkan program korporasi sapi. Pun begitu tak dipungkiri masih terdapat beberapa catatan yang perlu dilakukan pengkajian untuk mengembangkan potensi yang ada lebih optimal.
Adanya bandara menurut Mas Dhito akan menjadikan Kediri sebagai episentrum baru di Jawa Timur. Pihaknya pun bakal mengembangkan sektor energi dan pertanian yang komprehensif dan ramah lingkungan.
Mas Dhito pun menyambut baik adanya MoU dengan PT Sumitomo Indonesia tersebut. Diharapkan penelitian yang dilakukan bisa dilanjutkan ke langkah nyata demi pengembangan potensi yang ada di Bumi Panjalu.
"Saya yakin perusahaan Jepang punya spirit disiplin etos kerja dan saya berharap pemerintah juga bisa melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (5-7 Juli) pihak dari PT Sumitomo Indonesia berada di Kabupaten Kediri untuk menggali potensi yang kemudian dapat ditindaklanjuti.
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini dan Klasemen: Persija Bidik Kemenangan Perdana
-
Warga Pagu Kediri Geger, Dikira Sampah dalam Karung Ternyata Mayat
-
Prediksi Madura United vs Persik Kediri di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head dan Live Streaming
-
Produk Ramah Lingkungan dari Maxi Steel Door Eksis di Indobuildtech 2023
-
Madura United vs Persik Kediri, Mauricio Souza Enggan Remehkan Macan Putih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga