Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 17 Juli 2023 | 22:20 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bertemu dengan pengemudi ojek online bernama Anggit Setiawan, 35 yang menemukan dompet berisi uang dengan nilai lebih dari Rp5 juta di jalan. (Dok: Pemkab Kediri)

"Saya pingin lunasi hutang," jawab Anggit.

Kepada orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, Anggit menceritakan kondisi rumah yang ditempati bersama istri dan kedua anaknya. Rumahnya sederhana, bahkan tanah yang ditempati merupakan pemberian saudaranya.

Untuk membangun rumah, Anggit meminjam uang dari bank. Setidaknya sudah satu tahun Anggit setiap bulannya menyisihkan penghasilannya mengojek untuk membayar angsuran.

"Kalau saya pingin bantu kira-kira apa mas?" kembali Mas Dhito bertanya kepada Anggit.

Baca Juga: Rekaman CCTV Ibu di Bekasi Jadi Korban Begal Saat Pulang dari Pasar, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Mendengar pertanyaan itu, Anggit tak bisa langsung menjawab. Setelah berfikir sesaat, dia meminta izin kepada Mas Dhito untuk diberikan pekerjaan.

"Kalau bisa pekerjaan pak," jawab Anggit.

Mendengar jawaban Anggit, Mas Dhito merasa senang. Dia lantas mengaku akan mencarikan pekerjaan yang diharapkan bisa memberikan penghasilan tetap dan mengangkat kesejahteraan keluarga warganya tersebut.

Menurut Mas Dhito, dalam setiap pekerjaan kejujuran dan loyalitas itu sesuatu yang utama. Selain pekerjaan, bupati muda itu mengaku akan membantu membangunkan rumah Anggit supaya dapat lebih layak.

Tak hanya itu, dengan uang pribadinya, Mas Dhito juga membayarkan sisa angsuran hutang Anggit ke bank. Bagi Mas Dhito, orang yang berani jujur dan berani mengatakan tidak yang bukan haknya itu harus kita apresiasi.

Baca Juga: Bukan Driver Ojol Biasa, A Diamankan Anggota Polresta Malang Bawa Barang Terlarang

Dia berpesan kepada warganya itu, ketika nantinya telah mendapatkan pekerjaan supaya memberinya kabar. Kepada kedua anak dan istri yang ikut menemui, Mas Dhito pun menyampaikan bahwa mereka harus bangga memiliki sosok suami dan bapak yang jujur.

"Mas tidak usah terima kasih pada saya, karena jenengan mengembalikan uang itu, Alloh menggunakan tangan saya bantu jenengan. Terimakasihnya kepada Gusti Alloh. Saya hanya perantara saja," ucap Mas Dhito.

Dari kisah Anggit, Mas Dhito mengajak supaya budaya kejujuran tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa Mas Dhito menyampaikan terimakasih kepada Radio Andika sebagai media yang selama ini aktif menjembatani informasi di tengah masyarakat.

Load More