SuaraJakarta.id - Selama dan usai pandemi Covid-19, keinginan memelihara anjing dan hewan lainnya meningkat. Bisnis kafe, salon, dan pakaian untuk anjing pun semakin populer di berbagai kota demi mengakomodir minat masyarakat untuk merawat "anabul", sebutan lain untuk anjing.
Ballooney, perusahaan dekorasi pesta di daerah Jabodetabek, tidak melewatkan tren ini. Ballooney turut memeriahkan resepsi pernikahan anjing sebagai vendor dekorasi pernikahan Jojo dan Luna, sepasang anjing ras alaskan malamute di taman anjing Hyde Park, Jakarta, pada 14 Juli lalu. Acara juga diikuti 50 ekor anabul lainnya dan 100 orang tua hewan atau pawrents.
Ballooney bersama penyelenggara mempersiapkan dekorasi seperti ornamen mendetail untuk acara resepsi. Resepsi Jojo dan Luna ini merupakan kesempatan bisnis baru. Pasalnya, pengadaan dekorasi resepsi pernikahan anjing juga membutuhkan upaya dan detail layaknya pernikahan manusia.
Menurut Elise Santoso, Co-Founder dan Chief Executive Officer Ballooney, pernikahan anjing merupakan fenomena baru di Indonesia dan memiliki peluang maupun tujuan yang positif.
Baca Juga: Profil Indira Ratnasari: Gelar Pernikahan Anjing, Ngaku 'Ibu Boneka Arwah' dan Tim Stafsus Jokowi
"Karena ini acara yang pertama, bukan berarti bakal jadi yang terakhir. Tidak menutup kemungkinan akan ada event lainnya yang seperti ini. Bagi pawrents, 'anabul' sudah seperti anak sendiri. Cara mereka mengekspresikan kasih sayang juga berbeda," katanya.
Jony Eko Yulianto, PhD, dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya menjelaskan, anjing sempat dianggap sebagai binatang peliharaan yang menjadi objek pelengkap keluarga. Mereka dilatih sedemikian rupa demi memenuhi kebutuhan praktis keluarga seperti rasa aman dan kasih sayang.
"Tren pernikahan anjing menunjukkan adanya perubahan fungsi anjing di dalam keluarga, dari yang tadinya hanya sekadar binatang peliharaan menjadi anggota keluarga," lanjutnya.
Menurut Jony, terdapat konsep antromorfisme di mana anjing dianggap setara dengan manusia dan memiliki berbagai hak maupun kewajiban layaknya manusia yang perlu dipenuhi keluarga.
"Pemenuhan kebutuhan ini tidak hanya kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, tetapi juga kebutuhan untuk mendapatkan perawatan, pergi ke salon, mendapatkan makanan premium, dan berbagai fasilitas lainnya.Tren menikahkan anjing adalah salah satu bentuk antromorfisme pada anjing. Anjing yang secara natural berkopulasi dengan anjing lainnya untuk mendapatkan keturunan, diberikan unsur-unsur yang lebih humanis. Tentu saja di sana ada unsur entertainment, untuk menunjukkan selebrasi," paparnya.
Baca Juga: Ini Sosok Indira Ratnasari, Crazy Rich yang Gelar Pernikahan Anjing Hingga Habiskan Biaya Rp200 Juta
Bagi Elise, berpartisipasi dalam resepsi Jojo dan Luna merupakan kesempatan yang berkesan.
"Saat kita dihubungi untuk mendekorasi resepsi anabul, itu menantang banget karena ini hal baru buat kita. Ballooney sudah sering dipercaya klien untuk dekorasi acara anabul, biasanya merayakan ulang tahun anjing," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Pengantin Tinggalkan Resepsi Pernikahan Demi Ikut Tes CPNS
-
Harganya Tembus Rp125 Juta, Baju Kondangan Nagita Slavina Bikin Geger: Astaga Mama Gigi!
-
Keseruan Fitri Tropica 'Ngerjain' Suami di Ulang Tahun Pernikahan ke-10, Niat Banget!
-
Berulah di Era Presiden Jokowi, Kabar Stafsus Gelar Pernikahan Anjing Rp 200 Juta Kembali Viral: Pajak Gue!
-
Hadiri Pernikahan Thariq dan Aaliyah, TikToker Ini Kecewa: Gak Nyangka Mereka ...
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja