SuaraJakarta.id - Bocah kelas 8 SMPN 2 Pare, Gradner Efraim Ben Sairia mendapatkan keberuntungan bisa merasakan menjadi Bupati Kediri. Momen itu terjadi saat dirinya menginap di Pendopo Panjalu Jayati. Mulanya, Efraim bersama seluruh teman satu kelasnya memenuhi ajakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk mencoba menginap di rumah dinas bupati, Sabtu (22/7/2023)
Saat bertemu Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, anak-anak ini diajak untuk melihat ruang kerja bupati yang gemar mengendarai vespa itu. Di dalam ruang kerja, 33 siswa itu mendapatkan kesempatan untuk duduk di kursi bupati sekaligus mengabadikan momen langka itu dengan sang empunya kursi.
Mendapatkan giliran berfoto, Efraim justeru bisa merasakan bagaimana hari-hari Mas Dhito mengurus berkas kepemerintahan. Dengan menyodorkan surat, Mas Dhito menirukan gaya jajarannya. Sedangkan Efraim duduk berlagak jadi Bupati Kediri.
“Pak Bupati setuju apa tidak kira-kira kalau ada agenda ini?” tanya Mas Dhito pada bupati cilik itu.
“Setuju, agenda ini hanya dilakukan sekali,” kata Bupati Efraim.
“Nggeh, monggo diparaf Pak Bupati,” minta Mas Dhito.
Efraim terlihat sedikit grogi berada di kursi kerja orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. Pun demikian dirinya merasa senang sekaligus bangga karena tidak semua orang bisa mengalami hal serupa.
Ketua Kelas 8A itu tak menyangka bahwa dirinya bisa menjadi bupati. Bahkan dia menyebutkan kejadian itu tak dapat diulangi untuk kedua kalinya.
“Wah sangat senang sekali bisa menjadi orang pertama di Kabupaten Kediri,” katanya.
Baca Juga: Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Minim Sampah
Di sisi lain, Efraim juga menyadari bahwa tidak mudah menjadi sosok Mas Dhito. Pasalnya, menjadi Bupati Kediri harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Oleh karenanya, untuk saat ini Efraim lebih memilih menjadi ketua kelas dan fokus belajar saja. Menurutnya, lebih gampang mengatur teman-teman satu kelas ketimbang satu kabupaten.
“Sementara tak jadi siswa dulu, ternyata jadi Mas Bupati (Mas Dhito) itu sulit. Aku tak ngurus arek-arek (satu kelas) ae,” katanya dengan polos.
Sebelumnya, Mas Dhito mengunjungi sekolah Efraim dan mempersilakan siswa kelas tersebut untuk menginap di Pendopo Panjalu Jayati.
Kunjungannya pada Selasa 30 Mei 2023 lalu ke sekolah tersebut merespon surat pribadi yang ditujukan kepadanya melalui instagram.
Surat tersebut ternyata merupakan materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan oleh sang guru, Yuni Kuswidarti.
Berita Terkait
-
Apresiasi Driver Ojol yang Kembalikan saat Menemukan Uang, Mas Dhito Siap Carikan Pekerjaan Tetap
-
Persik Tumbangkan Arema FC 5 - 2, Mas Dhito: 3 Poin di Tangan!
-
Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
-
Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Siswi SMA 2 Pare Terima Hadiah dari Mas Dhito
-
Mengajar di 9 Sekolah, Pendeta Agung Terima Hadiah Laptop dari Mas Dhito
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Waspadai Beras Oplosan! Wali Kota Tangerang Bagikan Cara Aman Belanja Beras
-
Thailand Tak Terkalahkan! Aji Santoso Beberkan Kelemahan Timnas U-23 Indonesia Jelang Laga Krusial
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 40-an yang Ada di Warung
-
Rekomendasi Catok Terbaik Harga di Bawah Rp500 Ribu, Lurus Tanpa Menguras Dompet
-
5 Rekomendasi Catok Terbaik di Bawah Rp500 Ribu, Andalan Para Rambut Mengembang