SuaraJakarta.id - Dalam rangka memperingat Hari Anak Nasional 2023 dan Puncak Hari Bhakti Adhayksa ke-63, Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) menggelar Seminar Potensi Anak dengan tema “Sadari Potensi Diri, Siap Menyongsong Masa Depan” Bhakti Persaja Untuk Negeri yang diikuti oleh 600 pelajar SMA dan SMK se-DKI Jakarta.
Kegiatan yang digelar pada 23 Juli 2023 bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki ini dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Kejaksaan Tinggi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, dan dibuka oleh Dr. Amir Yanto selaku Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen), melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, BUMN, dan BUMD.
Untuk mengetahui potensi, minat, dan bakat yang dimiliki anak-anak, sebelumnya sudah dilaksanakan tes sidik jari atau fingerprint analysis di 6 lokasi berbeda yang melibatkan 600 pelajar se-DKI Jakarta, bekerja sama dengan Life Design Clinic dan Teknologi Cakra Internasional.
Penyampaian materi seminar diberikan oleh Dr.Yovi Yoanita dengan tema ‘Menjadi Generasi Hebat di Era 4.0’, penjelasan report fingerprint analysis oleh ben Adrian, pembekalan oleh Dr. Reda Manthovani (Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta) dengan tema ‘Pikiran Adalah Pelopor Untuk Menggapai Cita-Cita’ .
Selain pelaksanaan seminar, terdapat juga pameran lukisan karya siswa-siswi SMA/SMK se-DKI Jakarta dan pameran dari STIH Adhyaksa yang diprakarsai oleh Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa. Serta diramaikan oleh penampilan stand up comedy oleh Dany Aditya, paduan suara oleh siswa-siswi SMP St. Ursula, serta pagelaran seni dan tari-tarian dari para siswa SMA dan SMK
Dr. Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengatakan Persaja sebagai organisasi profesi Jaksa ingin menunjukkan kiprahnya melalui kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.
Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan tes sidik jari yang diikuti oleh 600 pelajar SMA dan SMK berprestasi di wilayah DKI Jakarta sehingga para siswa tersebut dapat mengetahui potensi kecerdasan serta minat dan bakat yang mereka miliki.
“Generasi muda merupakan asset bangsa, dengan mengetahui potensi yang dimiliki maka bisa menjadi acuan bagi mereka untuk mengembangkan bakat dominannya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter demi mendukung tercapainya potensi Indonesia Emas 2045,” ujarnya, di sela Seminar Potensi Anak, Minggu (23/7/2023).
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi penyelenggaraan seminar potensi anak tersebut. Dia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan yang optimal untuk tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Syarat dan Cara Buat KIP untuk Kuliah Lewat Aplikasi
“Bersama-sama kita ciptakan landasan koko bagi masa depan yang gemilang anak bangsa,”tuturnya saat memberikan kata sambutan.
Heru Budi optimistis para siswa dan siswi dapat meraih potensi emas pada tahun 2045. Keyakinan ini berangkat setelah dirinya melihat begitu banyak hasil karya pelajar Indonesia yang sangat menarik, bahkan dirinya pun sempat membeli beberapa karya lukisan pelajar yang dipamerkan dalam perhelatan tersebut.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang menciptkan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas,” ujarnya.
Dr. Yovi Yoanita selaku Founder dari YClinic dan Life Design Clinic menjelaskan Fingerprint Analysis merupakan analisis sidik jari untuk mengungkapkan potensi genetik dalam diri seseorang, mulai dari bakat, kecerdasan, perilaku, karakter, dan motivasi.
Menurutnya, fingerprint analysis tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Melalui metode tersebut maka dapat mengetahui kelebihan potensi sang anak yang sudah ada sejak lahir.
"Fingerprint Analysis sangat penting untuk mengetahui potensi anak karena lebih akurat dalam menemukan potensi yang sifatnya bawaan lahir atau genetik," jelas dr Yovi yang juga merupakan praktisi nutrisi, anti aging, wellness, serta mental health tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Urai Kemacetan, Pemkot Solo Berlakukan Jam Masuk Baru pada Sejumlah Sekolah
-
Potret Sekolah PAUD di Tambakrejo yang Terbengkalai dan Digenangi Rob, Anak-anak Terpaksa Belajar di Rumah RW
-
Kisah Kasih di Sekolah, Sinopsis Anime "The Girl I Like Forgot Her Glasses"
-
Contoh Proposal Kegiatan 17 Agustus di Sekolah, Pasti Dapat Sponsor!
-
Heboh Diprotes Wali Murid, Ini Sejarah dan Makna Seragam Sekolah di Indonesia
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Kuota Internet Hangus Padahal Masih Banyak Paket Belum Digunakan? Ini Jawaban ATSI
-
Klik Link DANA Kaget Ini, Saldo Gratis Bisa Diklaim Ratusan Ribu
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah
-
Trik Jitu Dapat DANA Kaget, Panduan Lengkap dan Link Aktif Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu