SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah penerangan di Hutan Kota Cawang usai dijadikan tempat aktivitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Penambahan penerangan sudah, teman-teman Bina Marga sudah (menambah penerangan) empat titik di lokasi," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
Selain itu, Bayu juga menyebutkan, pihaknya sudah merapikan bagian pagar yang rusak di Hutan Kota Cawang itu.
Distamhut DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.
"Kami sudah komunikasi sama teman-teman wilayah, termasuk juga dengan Satpol PP. Secara teknis, kami sudah rapikan pagarnya, sudah kami las kembali," kata Bayu.
Satpol PP DKI Jakarta, kata Bayu, juga dikerahkan untuk berpatroli di kawasan tersebut sebagai upaya pencegahan aksi serupa.
"Teman-teman di wilayah sudah (menjaga), Satpol PP dan jajaran wilayah, ada camat, ada lurah," ujar Bayu.
Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur meningkatkan pengamanan Hutan Kota di Cawang dengan memperbaiki pagar agar tidak digunakan sebagai tempat tindakan asusila oleh kelompok LGBT.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Sudin Tamhut) Jakarta Timur Djauhar Arifin ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya memasang pagar menggunakan besi ulir pada pagar yang berlubang.
Baca Juga: Bantah Hapus Warisan Anies, Pemprov DKI Tegaskan Tak Ubah Nama JakLingko
"Ini untuk mengantisipasi masuknya orang yang tak bertanggung jawab menyalahgunakan keberadaan Hutan Kota untuk hal negatif," kata Djauhar.
Menurut dia, penutupan pagar yang berlubang itu sudah dilakukan sejak Rabu (26/7) sehingga orang tidak mudah masuk ke dalam Hutan Kota, Cawang.
Berita Terkait
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Pramono Anung: Dampak Bencana di Sumatera Jauh Lebih Besar dari Prediksi Awal
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan