SuaraJakarta.id - Polisi tengah melakukan penelusuran dan analisa terkait adanya dugaan aksi jotor atlet MMA Rudy Golden Boy melawan dua selebgram di sebuah minimarket Tangerang, merupakan settingan atau prank.
"Ada dua indikasi. Indikasi pertama ini murni terjadi, kedua indikasinya ini settingan atau dibilang prank. Tapi keduanya yang mereka lakukan juga jelas salah ya," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).
Seala mengatakan jika didapati bukti bahwa aksi keributan Rudy Golden Boy vs 2 Selebgram yang videonya viral itu benar sebuah prank, maka para pelaku bisa terjerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Kalau pun sampai ternyata benar-benar ini prank, maka dari pihak-pihak tersebut akan terkena UU ITE," tuturnya.
Baca Juga: Profil Rudy Golden Boy, Viral Mantan Atlet MMA Lawan Dua Pemuda di Minimarket
"Kalau seandainya hasil dari analisa apakah dari keterangan saksi, terus juga analisa dari CCTV yang kita ambil. Sedang dirunut mulai dari jalan hingga sampai di Indomaret. Nanti pasti kelihatan kalau ada indikasi settingan atau prank," tambah Seala.
Seala melanjutkan, meski kedua belah pihak telah berdamai. Namun polisi masih mengusut adanya dugaan tindak pidana. Ini setelah pihak minimarket tersebut membuat laporan polisi.
"Kalau untuk Rudy dan Maradona sudah mencapai kesepakatan mediasi berdamai. Tapi kalau untuk Indomaret itu bikin laporan polisi, karena mengganggu ketertiban umum dan kekerasan dimuka umum," ungkap Seala.
Seala menerangkan, laporan polisi itu dibuat lantaran adanya salah satu karyawan yang didorong saat berusaha melerai Rudy dan Maradona serta temannya saat baku hantam di dalam minimarket disebut penyebabnya karena menyelak antrean.
Seala menyebut, baik Rudy maupun dua selebgram itu bakal diperiksa sebagai saksi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Atlet MMA Rudy Golden Boy Viral Lagi, Ribut Lawan 2 Pemuda di Minimarket, Polisi Turun Tangan
"Satu karyawan kena dorongan saat melerai. Tetap diproses hukum, terlapornya orang-orang itu. Akan dimintai keterangan dalam waktu dekat, karena saat ini kita lagi menganalisa bukti-bukti di lapangan. Termasuk memeriksa saksi-saksi sekitar," terang Seala.
Seala menyebut, pihaknya tetap memproses hukum berdasarkan laporan yang masuk untuk mencegah aksi serupa terjadi di dalam minimarket.
"Dari Indomaret sendiri menyampaikan kalau dibiarkan khawatir ke depan di minimarket lainnya bisa dpakai oknum lainnya untuk dibuat tempat ribut," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu