SuaraJakarta.id -
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, tak mempersoalkan rencana warga eks Kampung Bayam, Jakut yang ingin tetap melakukan aksi meski kini sudah direlokasi ke Rumah Susun (Rusun).
Ali meyakini aksi warga tidak akan mengganggu jalannya Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
Aksi warga ini dilakukan lantaran warga ngotot ingin bisa segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) dengan tarif murah. Pasalnya, hunian itu adalah janji PT Jakarta Propertindo (Jakpro) setelah menggusur rumah warga demi membangun JIS.
Selama ini, aksi warga dilakukan dengan mendirikan tenda di dekat stadion berkapasitas 82 ribu orang itu. Namun, Ali meyakini aksi warga setelah direlokasi tidak akan sama seperti sebelumnya.
Baca Juga: Relokasi Penghuni eks Kampung Bayam Sukses, Ketua Forum RT/RW Apresiasi Pj Gubernur Heru
"Mereka itu bukan orang yang barbar seperti itu," kata Ali saat di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).
Ali mengatakan aksi warga akan dilakukan lewat dialog antar warga dengan pihak Jakpro bersama pemerintah dan upaya hukum untuk mendapatkan solusi terbaik atas masalah KSB ini.
"Aksi mereka bukan seperti itu. Aksi mereka tetap soft kan sudah mengajukan ke PTUN seperti itulah, mereka bukan orang-orang yang seperti itu," jelasnya.
Selama di Rusun, Ali memastikan segala kebutuhan warga seperti transportasi untuk bekerja dan sekolah akan disiapkan. Begitu juga dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan selalu disiagakan.
"Jadi bukan berarti tidak terfasilitas semuanya hunian sementara itu memang kita sediakan. Nah fasilitas untuk pelayanan kesehatan, pendidikan semuanya itu tetap kita persiapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Dijanjikan Ini Oleh Heru Budi, Warga Eks Kampung Bayam Korban Gusuran JIS Akhirnya Mau Direlokasi
Relokasi Semntara
Sebelumnya warga Kampung Bayam Agus Hariyanto menyebut relokasi ke sejumlah Rusun hanya bersifat sementara. Warga disebutnya masih tetap berkeinginan tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB) yang dijanjikan pada era kepemimpinan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
"KSB kita tetap. Tidak mungkin dilupain gitu ya. Ini kan hanya sementara saja. Tapi kalau nggak ada kelanjutannya, kemungkinan ya (warga) datang lagi untuk mengambil haknya," ujar Agus saat dihubungi Suara.com, Jumat (22/9/2023).
Meski demikian, Agus bersama warga belum mengetahui ke depannya akan melakukan aksi seperti apa. Nantinya akan dibahas upaya mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola KSB agar terjadi kesepakatan bersama warga soal tarif.
"Kalau masalah aksi belum tahu ya, kita belum ke situ. Lagi memikirkan masalah tenda dulu gimana," ucapnya.
Terkait relokasi, Agus mengatakan warga tak ingin jauh karena masih punya pekerjaan di sekitar JIS. Lalu, sejumlah anak juga masih bersekolah di dekat stadion berkapasitas 82 ribu orang itu.
"Karena kan anak sekolah, usahanya kan masih ada di sini jadi gak mungkin jauh-jauh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
8 Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipertahankan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Asnawi Mangkualam: Indonesia Negara Asia Tenggara Pertama ke Piala Dunia
-
Calvin Verdonk Bongkar Skema Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Sekarang Semuanya Sudah...
-
Berapa Nilai Pasar Marselino Ferdinan Terbaru? Golnya ke Gawang Arab Saudi Masuk Nominasi Terbaik
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa