SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di Jakarta mengalami krisis air akibat kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Selain sedikitnya debit air yang keluar dari keran, warga juga mengeluhkan air berwarna keruh dan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Wilayah yang mengalami krisis air bersih tersebut, yakni di kawasan Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Rawa Buaya, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Pegadungan, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, dan sekitarnya.
Menanggapi situasi ini, Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Arief Nasruddin menyebut, salah satu solusi cepat yang bisa dikerjakan yakni dengan membangun reservoir komunal.
Lantaran itu, Arif berjanji akan membangun fasilitas penampungan air ini di semua lokasi yang mengalami krisis air.
"(Pembangunan reservoir komunal) nggak terbatas, jadi saya terus pokoknya ada lokasi yang kemudian jauh dan airnya bermasalah pasti kita hadir," ujar Arief di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).
Arief mengatakan, berdasarkan pendataan awal ada 15 lokasi krisis air yang perlu dibuatkan reservoir komunal. Namun, kini setelah dihitung ulang ada 20 titik di Jakarta yang airnya bermasalah.
"Kita dapat informasi dari setiap tim saya, jadi jumlahnya jadi bengkak, nambah. Mungkin bisa jadi 20-an reservoir yang harus kita bangun. Tapi itu kalau sudah terbangun Insyaallah tidak ada keluhan," tuturnya.
Lebih lanjut, pembuatan reservoir ini disebutnya akan dilakukan di lahan-lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Baca Juga: PAM Jaya Tak Bisa Salurkan Air dari IPA Hutan Kota Karena Tinggi Kandungan Garam
Ia sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI agar bisa memanfaatkan lahan yang ada.
"Jadi bisa digunakan RPTRA atau apapun, itu sudah harus kita lakukan di Jakarta," pungkasnya.
Diketahui, reservoir komunal adalah penampungan air di dekat permukiman yang jauh dari sumber utama instalasi pengolahan air PAM Jaya.
Air tampungan di reservoir akan dipompakan ke rumah-rumah warga. Sehingga pelanggan yang merupakan titik terjauh dari lokasi IPA PAM JAYA dapat menerima debit air yang cukup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Promo Gajian Terbaru Agustus 2025, Diskon Besar untuk Belanja Hemat Bulan Ini
-
Kampanye Protokol Jakarta di Forum ASEAN, Menkum Pastikan Tanggung Jawab Platform Global Royalti
-
Bank Mandiri Ajak Generasi Muda Dukung Ekonomi Sirkular
-
Rencana Besar Gubernur DKI Atasi 'Horor' Parkir : Dari Ancol ke JIS
-
5 Tips Jitu Dapat DANA Kaget Nominal Besar di 2025, Terbukti Ampuh