SuaraJakarta.id - Kebakaran melanda pemukiman semi permanen di Jalan Jatayu 1, RT 008 RW 004, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) kemarin. Mayoritas, warga yang tinggal disana berprofesi sebagai pemulung.
Seorang warga, Rasidin (49) mengatakan, saat kejadian sedang membersihkan gelas plastik hasil memulungnya.
Api mulanya berasal dari bagian depan pemukiman, dengan cepat api merambat menghanguskan bangunan semi permanen tersebut.
"Saya lagi bersihin gelas hasil mulung. Awalnya api dari bagian depan, abis itu cepet banget, semuanya kebakar," kata Rasidin kepada Suara.com saat ditemui di lokasi pada Kamis (5/10/2023).
Baca Juga: Heboh! Rumah Warga di Sumenep Ini Tiba-Tiba Muncul Api Misterius
Rasidin sendiri mengaku saat peristiwa kebakaran tersebut hanya sempat menyelamatkan beberapa potong pakaian.
Namun hal itu tak membuat ia menyesal, terpenting istri dan keempat anaknya dapat dievakuasi, dan selamat dari musibah tersebut.
"Terpenting keluarga pada selamat semua," ucapnya.
Rasidin melanjutkan, ia tinggal di lapak tersebut sejak delapan tahun lalu. Saat itu, ia bekerja dengan seorang pengepul barang rongsok yang kerap dipanggil bos.
"Saya tinggal di sana karena diajak bos. Di situ ada empat orang bos. Nah, bos itu yang menyewa lahan sama pemilik,” kata Rasidin.
Baca Juga: Semakin Meluas, Kebakaran Hutan Gunung Lawu Mencapai 60 Hektar
Sejumlah 200 Jiwa Terdampak
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun sedikitnya 47 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran ini. Total ada sekitar 200 jiwa terdampak.
"Pengungsi 200 jiwa, yang ditempatkan di tenda pengungsian RSUD Kebayoran Lama," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi.
Sebelumnya dari pantauan Suara.com di lokasi, asap masih terlihat beberapa titik tumpukan kayu yang hampir menjadi arang, pasca kebakaran di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kondisi lokasi yang terik ditambah dengan kepulan asap, membuat warga setempat panik.
"Eh itu masih ada asapnya gak apa-apa?" kata warga yang mengaku bernama Mami, di lokasi, Kamis (5/10/2023).
Mami mengaku, saat peristiwa terjadi dirinya tidak mengetahuinya pasti, lantaran sedang bekerja. Saat pulang kerja, ia baru mengetahui tentang musibah tersebut.
Mami mengaku masih sedikit lebih beruntung, meski tinggal bersdkatan dengan lokasi, namun rumahnya tidak terdampak.
"Alhamdulillah nggak kena, tapi udah khawatir karena di samping persis. Untung anginnya nggak kemari," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan