“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah situasi seperti ini. PT Pos hadir untuk masyarakat. Ke depan, pemerintah semoga bisa memberikan kesempatan kembali kepada PT Pos untuk menyalurkan bantuan program pemerintah,” katanya.
Harapan yang sama juga dituturkan oleh Munajat, petugas juru bayar dari Kantorpos KCU Banda Aceh.
“Harapan kami, pemerintah pusat kalau bisa selamanya bantuan disalurkan melalui PT Pos karena kami siap menyalurkan. Kami siap menyalurkan bantuan kepada KPM baik bantuan uang tunai maupun beras, pangan, dan bantuan lainnya. Alhamdulillah pemerintah percaya kepada PT Pos untuk menyalurkan bantuan,” kata Munajat.
KPM Terbantu Dengan Metode Penyaluran Bansos Door to Door
Seperti kesuksesan penyaluran Bansos sebelumnya, Pos Indonesia menerapkan tiga metode penyaluran bansos, yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) bagi lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.
Pada penyaluran bansos di Aceh, petugas juru bayar door to door ke rumah sejumlah KPM.
“Pengambilan uang bantuan mudah. Sekarang makin mudah karena bantuan diantar ke rumah, saya tidak perlu keluar rumah,” kata Fatimah, KPM yang menerima bantuan di rumahnya.
Bansos dari Kementerian Sosial ini cukup membantu perekonomian Fatimah dan keluarga. Sehari-hari Fatimah hanya berjualan makanan siap saji. Penghasilannya tidak menentu. Sang suami pun hanya bekerja sebagai buruh harian, beranak satu, dan masih memerlukan banyak biaya karena sanga anak baru saja masuk perguruan tinggi pada tahun ini.
“Anak saya satu, baru masuk kuliah tahun ini. Saya terima uang bansos Rp400 ribu, untuk beli beras dan keperluan dapur lainnya,” kata Fatimah.
KPM lainnya, Yuni Eliska, juga merasa terbantu dengan adanya bansos dari pemerintah. Namun, diakuinya nominal bantuan yang diterima terlalu sedikit, sementara kebutuhannya banyak.
“Saya dapat Rp300 ribu per tiga bulan sekali. Harapan ke depan, nominal bantuan ditambah karena uangnya langsung habis untuk bayaran sekolah dan beli kebutuhan sekolah anak,” kata Yuni yang sehari-hari berjualan kue sambil mengurus anak. Saat ini, tiga dari lima anaknya masih bersekolah.
Atas bantuan yang diterimanya, Yuni tetap bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pos Indonesia.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, terima kasih kepada Kantorpos yang sudah antar uang bantuan buat kami,” kata Yuni.
Berita Terkait
-
Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke Pulau Lae-lae, Pos Indonesia Berkomitmen Layani Daerah 3T
-
Penyaluran Door to Door Jadi Strategi Sukses Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH
-
Daftar Kantor Pos Indonesia di Balikpapan, Ini Lokasinya
-
Inovasi dan Teknologi Digital Jadi Kunci Sukses Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Bali
-
Bacaleg Jangan Macam-macam!, Bawaslu Sleman Awasi Ketat Penyaluran Bantuan Pemerintah jelang Pemilu 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan