SuaraJakarta.id - Tempat prostitusi di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, ternyata melibatkan anak di bawah umur. Tempat esek-esek itu berada di bantaran rel.
Camat Tambora, Holi Susanto, mengatakan dari hasil tangkapan sebelumnya sempat terjaring 5 pekerja seks komersial yang masih di bawah umur.
“Praktik prostitusi di sini melibatkan anak-anak di bawah umur. Ada 5 anak yang di bawah umur, tapi hasil tangkapan sebelumya,” kata Holi kepada wartawan di Tambora, Senin (16/10/2023).
Para PSK kata Holi, memasarkan diri dengan cara sembunyi-sembunyi.
Baca Juga: Pekerjakan Anak Usia 13 Tahun di Pub, Wanita di Batam Ditangkap
Mereka biasanya mangkal di dalam warung kopi yang di dalamnya disediakan kamar-kamar berukuran petak untuk melakukan kencan total.
“Yang berkedoknya berjualan ada. Ya (warung) kopi-kopi,” jelas Holi.
Empat kali dibongkar
Sebelumnya Kepala Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto menyebut pembongkaran lokasi prostitusi ini bukan kali pertama, total sudah empat kali dilakukan pembongkaran.
Pembongkaran terakhir kali dilakukan pada tahun 2021 lalu. Namun bangunan-bangunan semi permanen tersebut kembali bermunculan bak jamur di musim hujan.
Baca Juga: Pemilik PUB di Batam Ketahuan Pekerjaan Anak di Bawah Umur, Terancam Pidana 10 Tahun Penjara
“Kegiatan ini sudah kegiatan penertiban yang ke empat kali. 2021 juga pembongkaran yang ketiga ya ini hari ini kita lakukan pembongkaran lagi,” ucap Agus.
Kali ini, sedikitnya 35 bangunan dibongkar petugas dengan menggunakan alat berat. Satpol PP dengan mudah meratakan puluhan bangunan tersebut.
Selain itu, pembongkaran lokalisasi ini juga akibat puluhan bangunan tersebut berdiri di atas tanah milik PT KAI.
Berita Terkait
-
Diduga Pacaran dengan Bocah di Bawah Umur, Aliando Bisa Terjerat Pasal Ini?
-
Sumber Kekayaan Aliando Syarief, Dikabarkan Pacari Anak di Bawah Umur
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Kronologi Aksi Predator di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang Terbongkar
-
Perilaku Kejahatan Anak Makin Liar: Gejala Anomie yang Tak Cukup Diselesaikan Lewat Penjara
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual