SuaraJakarta.id - Tindakan keji dilakukan oleh seorang waria di Bekasi bernama Ayu Lestari (34) atau yang memiliki nama asli Kennedi Pergaulan. Dirinya menjadi pelaku dalam kasus penyekapan dan penganiayaan korban kecelakaan hingga ditemukan meninggal dunia.
Kejadian nahas ini terjadi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi beberapa waktu yang lalu. Korban dalam kasus penganiayaan ini adalah AK (20).
Dirinya sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Indoporlen, Tambun Selatan. Pelaku yang menjadi saksi kecelakaan ini lalu membawa korban menggunakan angkot menuju salah satu warung yang berada dekat PT Suzuki.
Tiba di lokasi ini, waria di Bekasi ini lalu melakukan tindakan penganiayaan kepada korban hingga tidak sadarkan diri. Pada penyelidikan ini, polisi menemukan sejumlah luka lebam yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Melihatnya dalam kondisi tidak sadarkan diri, pelaku lalu kabur sambil membawa barang berharga milik korban. AK lalu ditinggal di lokasi tersebut dan baru ditemukan 3 hari kemudian oleh warga sekitar.
Tidak membutuhkan waktu lama, waria di Bekasi ini lalu berhasil ditahan oleh Polsek Tambun. Pelaku akhirnya mengakui seluruh perbuatannya yang mengakibatkan korban kecelakaan tersebut meninggal dunia.
Kini jasad korban kecelakaan di Bekasi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk kemudian melalui proses autopsi sebelum jenazah diberikan kepada keluarga.
Hasil autopsi dari korban kecelakaan yang dilakukan oleh waria di Bekasi ini menunjukan bahwa korban mengalami pendarahan di kepala bagian belakang karena hantaman benda tumpul.
Waria di Bekasi yang tega sekap dan aniaya korban ini kini dijerat dengan Pasal 338 mengenai pembunuhan, Pasal 351 mengenai penganiayaan dan Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan meninggal dunia.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Begini Strategi Pemenangan DPC PDIP Kota Bekasi
Berita Terkait
-
Yolanda Tamara Caleg PDIP di Dapil Neraka yang Jadi Trending, Kunjungi Warga Cikampek dengan Mobil Mewah
-
Nenek di Bekasi Jadi Korban Hipnotis dengan Modus Sumbangan Masjid: Emas 40 Gram dan Uang Rp350 Juta Raib
-
Mahfud MD Dipilih Jadi Cawapres Ganjar Dibanding Sandiaga Uno, PPP Kota Bekasi Kasih Reaksi Tak Terduga
-
3 Bioskop CGV Terdekat di Bekasi, Ini Lokasinya
-
Head to Head Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud MD, Pengamat: PDIP Terlalu PeDe, AMIN Punya Pendukung Militan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan