Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 25 Oktober 2023 | 16:43 WIB
Dishub DKI tak akan memasang lagi stick cone pembatas jalur sepeda yang sudah dicabut. (Antara)

SuaraJakarta.id - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengaku setuju dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencabut stick cone pembatas jalur sepeda. Menurutnya pembatas itu memang membuat ruas jalan menjadi lebih sempit.

Karena itu, rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) mengganti stick cone dengan mata kucing juga disebutnya sudah tepat. Artinya, jalur sepeda tetap ada meski pembatas yang dipasang era eks Gubernur Anies Baswedan ini dihilangkan.

"Perubahan yang dilakukan saat ini merubah menjadi apa tadi mata kucing itu salah satu rekomendasinya dan saya pikir itu juga worth it ya artinya track nya tetap ada. Space jalan terlihat tidak sempit," ujar Ismail saat dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, Dishub memang saat ini bertugas untuk melakukan evaluasi pada jalur sepeda. Apalagi, sejak tahun lalu pengerjaan jalur sepeda sudah mencapai target 200 kilometer.

Baca Juga: Roasting Ganjar Pranowo, Kiky Saputri Ngaku Banyak Materi Dipotong, Beda Sama Anies

"Saya pikir itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama ini kan tahun 2023 kemarin tidak ada penambahan dan anggaran hanya diberikan untuk melakukan evaluasi," katanya.

Karena itu, Ismail menyebut saat ini yang perlu dilakukan Pemprov adalah dengan mengupayakan agar jalur sepeda yang sudah dibuat bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Berbagai pihak seperti komunitas sepeda perlu digandeng agar mendorong kebiasaan bersepeda.

"Kalau menurut saya pribadi PR besarnya saat ini adalah optimalisasi penggunaan jalur sepeda tersebut ya," pungkasnya.

Load More