Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Minggu, 29 Oktober 2023 | 11:25 WIB
Warga di Jalan Balai Rakyat V, RT 6/03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara dihebohkan dengan penemuan jenazah ayah dan anak. (ist)

SuaraJakarta.id - Warga di Jalan Balai Rakyat V, RT 6/03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara dihebohkan dengan penemuan jenazah ayah dan anak. Kedua mayat tersebut diketahjui bernama Hamzah Rusdi (50) dan A (2) pada Sabtu (28/10/2023) kemarin.

Peristiwa ini viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @merekamjakarta.

Penemuan jenazah ini bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk menyengat di sekitar rumah korban.

“Warga bersama perangkat kelurahan kemudian memutuskan untuk mendobrak rumah Hamka,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Diduga Sakit, Seorang Lansia Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya

Warga yang berhasil masuk ke dalam rumah korban melihat istri korban, Nur Hikmah Fujianti (32) sedang duduk lemas di sofa ruang tamu.

Saat ditanya warga Nur hanya menunjuk ke arah kamar. Saat itu, warga menemukan Hamka yang sudah tewas membusuk dengan posisi menungging di dekat pintu kamar mandi. Sementara itu, A ditemukan tak jauh dari Hamka.

“Anak hamka lainnya A (4) masih dalam kondisi hidup. Nur dan A yang selamat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan untuk mendapatkan penanganan medis,” tulis akun.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Iverson Mannosoh, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa ini.

Iverson belum bisa memastikan apakah peristiwa ini merupakan peristiwa pembunuhan atau tidak. Kekinian masih menunggu hasil dari tim forensik Polri.

Baca Juga: Wanita Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit Rokan Hilir, Ditusuk Suami Berkali-kali

“Biarlah ahli ini bekerja nanti akan kami sampaikan lebih lanjut. Belum tahu, kita belum bisa menyimpulkan apapun. Biarlah tim bekerja,” ucap Iverson, Minggu.

Iverson juga meminta untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan para ahli saat disinggung soal persentase pembusukan yang terjadi dalam jasad korban.

“Kami belum tahu, belum bisa menyimpulkan sekali lagi biar ahli yang bekerja nanti perkembangan kami update,” tutupnya.

Load More