SuaraJakarta.id - Tawuran antar kampung terjadi di Jalan Kramat Pulo Dalam 2, RT 6/8, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (30/10/2023) dini hari.
Pantauan Suara.com, Jalan Kramat Pulo Dalam, yang dijadikan arena tawuran masih berserakan bekas pecahan batu dan serpihan botol beling berwarna hijau.
Salah seorang warga, Machmud (41) mengatakan, tawuran itu terjadi antara warga kampung Kebon dengan warga Gang Gaplok yang jaraknya berdekatan.
Machmud mengatakan, tawuran semalam merupakan aksi balasan dari warga Kebon terhadap Gang Gaplok. Di mana sebelumnya pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Baca Juga: Pelajar di Bantul Kedapatan Bawa Senjata Tajam Diamankan Warga Imogiri Saat Hendak Tawuran
“Sebelum semalam, dari malam Minggu udah tawuran cuma anak sononya (Kampung Kebon) sepi. Giliran semalem, anak Kebon nyerang anak Gang Gaplok,” kata Machmud, saat ditemui awak media, di lokasi, Jakarta Pusat, Senin.
Adapun peristiwa tawuran tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB, dini hari.
Dalam aksi tawuran tersebut, kata Machmud, para pelaku banyak yang membawa senjata tajam, petasan, bahkan ada yang membawa anak panah.
“Tawuran jam satu. Banyak, ada yang bawa panah, petasan, dan sajam,” katanya.
Machmud merasa resah dengan aksi para pelaku tawuran, terlebih dalam kejadian itu, ada salah satu rumah warga yang rusak.
Baca Juga: Polisi Amankan 20 Pelaku Tawuran Geng di Semarang, Banyak Remaja Bawa Sajam
“Warga udah pasti resah, akibat tawuran ada sih satu rumah yang rusak. Jadi kaya plafonnya sengaja dihancurin, pake sajam,” beber dia.
Masih kata Machmud, tawuran di wilayahnya terjadi hampir setiap akhir pekan. Meski demikian, ia tidak tahu pasti penyebab tawuran.
“Di sini tawuran udah hampir tiap Sabtu-Minggu. Penyebabnya kurang tau, tau-tau kejadian. Denger-denger katanya ada yang bilang janjian di medsos,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
-
Rano Karno Nyoblos Bareng Istri di TPS 065 Lebak Bulus
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024