SuaraJakarta.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mulai mengerjakan proyek Light Rail Transit (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Senin (30/10/2023). Pengerjaan tersebut berimbas pada lalu lintas di sekitar lokasi konstruksi.
Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan, nantinya selama pengerjaan, pihak kontraktor diminta tidak menutup jalan. Namun, ia mengakui akan ada penyempitan jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan.
"Tidak (ada penutupan jalan), hanya penyempitan jalur saja. Makanya metode kerja kontraktor kita tantang. Bagaimana mereka bisa mengakali itu," ujar Iwan setelah konferensi pers di kawasan Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).
Iwan mengakui, lokasi ini banyak tantangan lantaran dilalui oleh bus Transjakarta. Namun, ia menyebut kontraktor harus meminimalkan dampak lalu lintas yang diakibatkan konstruksi.
Baca Juga: Telan Biaya Rp 5,5 Triliun, LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Ditarget Rampung 2026
"Apalagi disini ada busway, Transportasi publik yang lain. Jadi jangan terlalu lama. Kita bersama Dishub ada kajian AMDAL, Lalin-nya, jadi tidak terlalu lama menutup atau mengurangi akses, seberapa cepat dia membereskan," kata Iwan.
Rekayasa lalu lintas disebutnya akan dilakukan situasional bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Belum ada rincian lebih lanjut soal pengaturannya nanti.
"Kan ada lima stasiun sepanjang 6,4 kilometer, tergantung situasinya, kan begitu masuk ke Manggarai itukan semakin sempit," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, PT LRT Jakarta akhirnya melaksanakan pencanangan batu pertama alias groundbreaking untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Senin (30/10/2023).
Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Molor 2 Bulan, Groundbreaking LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akhirnya Dilaksanakan
Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan sebagai tanda dimulainya konstruksi LRT fase 1B ini. Pelaksanaan groundbreaking ini diketahui molor dua bulan dari target awal karena proses pelaksanaan tender.
Berita Terkait
-
Lebih Utamakan Persija Ketimbang Konser, Jakpro Siapkan Teknologi Biar Rumput JIS Bisa Cepat Dipakai
-
Jakpro Sebut Persija Mampu Sewa JIS Tiap Pertandingan Liga 1: Auranya Positif
-
Proyek LRT di Rawamangun Jaktim Terbakar Gegara Tumpukan Solar Kena Percikan Las, Berapa Total Kerugiannya?
-
Pemerintah Punya Rencana Bangun Skytrain Rute Sentul-Harjamukti dan Serpong-Lebak Bulus
-
Volume Penumpang LRT Jabodebek Terus Naik, 4.227 Pengguna Tercatat Gunakan Pos Kesehatan Stasiun
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu